Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN

id Presiden Jokowi, IKN, pindahan ASN ke IKN,ikn nusantara,rs ikn,rs hermina

Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN

Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam agenda peresmian operasional Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang segera pindah kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), bisa lebih percaya diri memboyong keluarga mereka dengan dipenuhinya operasional layanan kesehatan hingga pendidikan di IKN.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato dalam agenda peresmian operasional Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN, Jumat, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan dari RS Hermina Nusantara ini yang praktis dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 10 bulan dan ini akan memberikan kepercayaan diri bagi ASN yang segera akan kita pindahkan ke IKN," katanya.

Dikatakan Presiden Jokowi, kehadiran RS Hermina Nusantara kian menambah akses kebutuhan dasar masyarakat, termasuk ASN yang akan tinggal di apartemen.

"Kantornya sedikit lagi di November ini akan siap," katanya.

Sehingga begitu gelombang perdana ASN digeser dari Jakarta ke IKN, kata Presiden Jokowi, sejumlah fasilitas umum yang ditanyakan ASN bisa terjawab.

"Fasilitas yang biasanya ditanyakan mereka adalah, Pak, kalau anak kami sakit ada rumah sakitnya? Saya jawab ada, RS Hermina Nusantara," katanya.

Yang kedua ditanyakan, kata Presiden Jokowi, perihal penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak-anak mereka yang saat ini dalam proses penyelesaian pembangunan.

"Ini perlu dipercepat, agar fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan ada di IKN," kata Presiden Jokowi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN