Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar masih sisakan dana sumbangan galodo atau banjir bandang untuk korban terdampak bencana alam yang melanda daerah tersebut pada Mei lalu.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Datar Afrizon Rabu, mengatakan dana sumbangan tersebut disisakan untuk menjaga-jaga jika dikemudian hari masih ada dinyatakan korban terdampak bencana yang belum mendapatkan bantuan.
"Dana itu kita sisakan jika dikemudian hari ada warga kita yang komplen karena belum mendapatkan bantuan, maka kita serahkanlah dana itu. Sisanya sekitar Rp500 juta," kata dia.
Afrizon menjelaskan, hingga saat ini jumlah korban yang terdampak banjir bandang masih belum akurat dan jumlah penerima masih banyak yang protes.
Terkait hal itu, pihaknya telah berkoordinasi bersama pihak penyalur dalam hal ini Baznas untuk mengkonfirmasikan ulang data penerima kepada pihak kecamatan atau nagari.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Baznas Tanah Datar untuk mengkonfirmasikan ulang data penerima, mana yang berhak dan mana yang lebih layak mendapatkan bantuan," kata dia.
Terkait dengan dana sumbangan kata Afrizon, tidak ada yang ditutup-tutupi oleh pemerintah daerah. Berapa sumbangan yang terkumpul diketahui untuk umum, hanya saja penyalurannya bertahap.
"Dalam rapat penyaluran dana sumbangan bersama OPD terkait itu dituliskan jumlah bantuan. Namun untuk tahap awal diserahkan Rp2,6 miliar. Sisanya untuk itu tadi, jika dalam verifikasi data masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan," kata dia.
Dia juga menyebut, penyaluran bantuan banjir bandang melalui Baznas merupakan hasil koordinasi pemerintahan daerah dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kemendagri.
"Sebelumnya kita pemerintah daerah telah melakukan konsultasi ke BNPB dan Kemendagri terkait bantuan ini, maka diputuskanlah bantuan itu disalurkan melalui Baznas," kata dia.
Berita Terkait
Solok Selatan dorong pencegahan kekerasan pada anak
Kamis, 3 Oktober 2024 15:58 Wib
Plt Gubenur: Kabupaten Mentawai lepas dari status daerah tertinggal
Kamis, 3 Oktober 2024 9:07 Wib
Upaya Pemkab Solok Selatan bantu ibu hamil cegah stunting
Selasa, 1 Oktober 2024 16:12 Wib
KPU Kabupaten Pasaman harapkan terwujud kampanye damai selama Pilkada
Selasa, 1 Oktober 2024 9:04 Wib
Kepemimpinan Erick Thohir, LUTD Hadir di Pedalaman Alahan Panjang Kabupaten Solok
Sabtu, 28 September 2024 12:20 Wib
15 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lokasi pertambangan Kabupaten Solok
Jumat, 27 September 2024 14:33 Wib
Mensos tinjau penyaluran bantuan bagi korban gempa Kabupaten Bandung
Rabu, 25 September 2024 16:11 Wib
Pemprov Sumbar rampungkan perbaikan irigasi di Kabupaten Solok
Senin, 23 September 2024 13:07 Wib