Pemkab Solok harapkan peran penghulu adat bantu kegiatan pemerintahan

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengharapkan peranan "ninik mamak" (penghulu adat) dapat membantu menjalankan kegiatan pemerintahan daerah setempat.

"Peranan ninik mamak harus sejalan dengan pemerintahan sehingga pembangunan dapat terus berjalan, untuk itu ninik mamak dan pemerintahan harus bersatu untuk membangun kampung halaman bersama-sama," kata Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Senin.

Hal itu, disampaikan orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Solok itu saat menghadiri pengukuhan Forum Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kabupaten Solok Periode 2024-2029.

Selain itu, Epyardi mengatakan pemerintah daerah akan selalu berupaya memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku kepada ninik mamak, alim ulama, dan cerdik pandai atau dalam istilah Minangkabau disebut tungku tigo sajarangan.

"Guna keseragaman kita nanti pada anggaran perubahan akan kita sediakan juga anggaran untuk seragam bagi para ketua KAN di Kabupaten Solok," ucap dia.

Ia berharap semoga melalui kegiatan pengukuhan tersebut akan memberikan warna dan harmonisasi antara seluruh anggota Forum KAN di Kabupaten Solok.

Di samping itu, Ketua Forum KAN Periode 2024-2029 Adius Shaleh mengatakan bahwa forum yang dikukuhkan pada hari ini tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang besar untuk berkonsolidasi dan bekerja sama dengan Pemda.

"Untuk itu mari bersama-sama kita mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga warisan kebudayaan kita di Minangkabau, khususnya di Kabupaten Solok," ujar dia.

Ia mengajak kepada ninik mamak (penghulu adat) di daerah itu untuk menjaga anak keponakan, para generasi muda untuk senantiasa memahami nilai-nilai yang terkandung dalam adat dan kebudayaan di Minangkabau.

"Rasa bangga dan apresiasi kepada Bapak Bupati, yang telah mendukung kita ninik mamak di Kabupaten Solok dengan menganggarkan bantuan keuangan khusus untuk pembenahan balai-balai adat pada seluruh nagari di Kabupaten Solok," katanya.