Lubuk Basung (ANTARA) - Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi percontohan penggunaan Siskeudes Link Kementerian Dalam Negeri Pertama di Sumatera dan ketiga di Indonesia untuk memudahkan pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan, agar lebih optimal.
Kegiatan ini ditandai dengan bimbingan teknis dan peluncuran transaksi non tunai desa melalui Siskeudes link dan Nagari Cash Management (NCM) Bank Nagari yang berlangsung di Rocky Hotel Padang pada 14-15 Agustus 2024.
Bimbingan teknis diikuti sebanyak 92 peserta yang terdiri dari Kaur Keuangan Wali Nagari se-Kabupaten Agam, turut serta dalam bimbingan teknis tersebut. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Agam.
"Dengan penerapan Siskeudes link, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan desa, serta menjadikan Agam sebagai contoh bagi kabupaten lain di Sumatera," kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Bank Nagari sebagai bank yang siap mewujudkan program ini, mengingat banyak bank lain yang masih kesulitan melakukan koordinasi secara cepat.
Pencapaian ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan di tingkat nagari.
Dengan adanya aplikasi Siskeudes ini, diharapkan transaksi non tunai di lingkungan nagari dan desa akan meningkat, serta mendorong transparansi sistem keuangan.
Kabupaten Agam juga diharapkan menjadi rujukan bagi kabupaten lain di Sumatera yang ingin menerapkan sistem serupa melalui studi tiru dan studi banding di masa depan.
Acara ini dihadiri Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian, Asisten I Bidang Pemerintah dan Hukum Agam Rahman, Sekretaris DPMN Agam Bustanul Arifin, Staf Ahli Agam Fauzi, Kepala Dinas DPMN Sumatera Barat, Pimpinan Divisi Bank Nagari, dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Musa Adi Guna.