Agam (ANTARA) - Jelang kemerdekaan RI ke-79, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat hadiahkan gedung sekolah baru serta alat keterampilan vokasi dan biaya pelatihan untuk sekolah difabel SLB Mutiara Madani, Matur Agam. PLN melalui Program TJSL lakukan renovasi gedung sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1955 tersebut kemudian melengkapi dengan alat keterampilan vokasi serta alat bantu dan perangkat mobilitas.
Simbolis penyerahan bantuan dari Program TJSL PLN dilakukan pada Rabu (07/08) lalu oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Rudi Hamiri kepada Ketua Yayasan Mutiara Novelin Agam Ahmad Dandy, disaksikan oleh jajaran Bupati Agam, Forkopimda Agam, serta niniak mamak Matur Agam.
Disampaikan Ahmad Dandy, Yayasan Mutiara Novelin Agam adalah yayasan yang membawahi SLB Mutiara Madani. Bantuan dari PLN, sampainya, umpama air segar di tengah gurun pasir bagi seluruh keluarga besar SLB.
Dandy bercerita, SLB ini baru dibentuk pada 2023 lalu, atas inisiatif Dandy dan istri karena menemukan beberapa anak difabel di desanya dan sering berkumpul di rumahnya untuk mendapatkan pelatihan dan pengajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
‘’Awalnya anak-anak ini belajar di rumah saya, belajar bersama istri. Lalu tahun 2023 kami beranikan mengontrak di satu tempat. Sambil kami berusaha mencari tempat permanen yang bisa digunakan dengan hak pakai untuk keperluan sosial. Akhirnya menemukan gedung ini, MDA yang sudah berdiri sejak 1955 namun telah lama tutup,” cerita Dandy.
Bangunan MDA tersebut digunakan oleh 4 orang guru dengan 1 kepala sekolah dan 17 murid difabel dengan keadaan memperihatinkan sejak Februari 2024. ‘’Alhamdulilah PLN UID Sumbar memberi bantuan yang sangat kami perlukan, yaitu renovasi gedung dan penyediaan alat keterampilan vokasi serta alat bantu dan perangkat mobilitas. Terima kasih banyak untuk Bapak Ibu PLN UID Sumbar,” lanjut Dandy.
Engku Dt Danil, mewakili kenagarian dan niniak mamak Matur juga sampaikan ucapan terima kasih kepada PLN. ‘’Hari ini menjadi hari istimewa dimana kita menyaksikan anak-anak istimewa di nagari kita dihadiahi gedung sekolah baru. Semoga tempat ini menjadi tempat yang penuh cinta, menginspirasi, dan membantu anak-anak kita untuk tumbuh lebih baik meskipun dengan berbagai keterbatasan yang mereka miliki,” sampainya.
Mewakili Bupati Staf Ahli Bupati Agam Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Hamdi menyampaikan apresiasi kepada PLN. Menurutnya, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat terlebih dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
‘’BUMN perpeluang besar untuk berkontribusi pada dunia pendidikan. Terima kasih kepada PLN sudah berkontribusi pada pendidikan difabel di Matur. Harapan kami setelah pemberian bantuan ini, semoga SLB Mutiara Madani ke depan dapat menjadi anak angkat PLN, sehingga koordinasi terus berjalan demi kemajuan pendidikan anak-anak kita,” lanjut Hamdi.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, di tempat terpisah mengatakan, program bantuan ke SLB Mutiara Madani merupakan bukti nyata PLN dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) lingkup pendidikan.
“PLN berkomitmen hadir untuk mendukung pendidikan yang merdeka dan kesejahteraan masyarakat. PLN juga berkomitmen untuk terus melaksanakan program pemberdayaan bidang edukasi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Eric kemudian.*