Padang (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru dengan wilayah kerja Riau, Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Barat, melakukan penanaman sebanyak 1.230 bibit mangrove di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Sumatera Barat dalam program Pegadaian Peduli.
“Tidak hanya sebagai badan milik negara yang hanya mencari profit, tapi kami juga wajib peduli melalui program kami Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni Pegadaian Peduli,” kata Pimpinan Wilayah Kanwil II Pekanbaru PT Pegadaian, Dede Kurniawan di Padang, Jumat.
Ia mengatakan untuk penanaman bibit mangrove tersebut,Pegadaian bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang, dan didukung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
“Saat ini kita tengah menghadapi pemanasan global dan permukaan air laut terus bertambah, sehingga dengan penanaman mangrove dapat menghambat abrasi dan menjaga keberlangsungan lingkungan terutama di pesisir pantai,” sebutnya.
Dengan adanya keberlangsungan lingkungan sebutnya,akan menentukan juga terhadap keberlangsungan Pegadaian sebagai badan usaha milik negara.
“Kolaborasi Pegadaian dengan perguruan tinggi dan mahasiswa cukup penting, sebagai generasi masa depan bangsa, dan generasi penerus Pegadaian juga,” sebutnya.
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang telah bermitra dan menjalin kerja sama dengan BUMN.
“Kami LLDIKTI dan perguruan tinggi memang diwajibkan memenuhi target-target indikator kinerja utama, salah satunya adalah IKU kemitraan,” katanya.
Ia berharap kolaborasi PTS dengan BUMN dapat diikuti oleh PTS lainnya di wilayah X yang berjumlah sebanyak 116 PTS.
“Kami harap Pegadaian berkenan menindak lanjuti semua kegiatan ini, dan selalu bermitra dengan kami, lembaga pemerintah khususnya perguruan tinggi yang ada di wilayah x yang mencakup Sumatera Barat dan Jambi,” sebutnya.