Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan bagi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 157 kepala keluarga (KK).
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Senin, mengatakan pada tahun anggaran 2024 ini Pemkot Solok melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menganggarkan APBD untuk bantuan RTLH bagi 157 KK.
Bantuan tersebut terdiri atas pembangunan baru sebanyak 36 KK masing-masing sebesar Rp60 juta, rehabilitasi sedang sebesar Rp35 juta untuk 60 KK, dan rehabilitasi ringan Rp20 juta untuk 61 KK yang tersebar di dua kecamatan di Kota Solok.
Ramadhani mengajak para penerima bantuan tersebut agar bersyukur atas bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Solok sehingga bisa memiliki rumah yang layak, sehat dan nyaman.
"Kita harus memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari warga sangat diperlukan," ujarnya.
Kepala Disperkim Kota Solok Hanif Zainoen menekankan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan berkeadilan.
"Setiap calon penerima bantuan akan melalui tahap verifikasi untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang telah ditetapkan," ujar Hanif.
Ia juga berharap calon penerima bantuan agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program ini supaya realisasi pembangunan bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak agar program RTLH tahun ini dapat segera dilaksanakan dan penerima manfaat segera bisa menikmati program ini,” ucap dia.
Pemerintah Kota Solok juga mengajak berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi non-pemerintah, untuk turut berpartisipasi dalam mendukung program ini.
Kolaborasi lintas sektor dianggap penting untuk mempercepat terwujudnya hunian yang layak bagi seluruh warga Kota Solok.