Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menilai Kota Pariaman yang saat ini telah berusia 22 tahun telah menunjukkan kematangan sebagai daerah otonom yang mandiri dengan berbagai pembangunan dan prestasi.
"22 tahun sudah Kota Pariaman, sepanjang perjalanannya telah banyak prestasi yang diperoleh Pariaman," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin saat membacakan sambutan Gubernur Sumbar pada Sidang Paripurna Peringatan HUT ke 22 Pariaman di DPRD setempat, Selasa.
Ia menyebutkan sejumlah prestasi terakhir yang diperoleh Pariaman yaitu menurunkan angka stunting dan penurunan kemiskinan yang hal itu terjadi karena langkah yang tepat dan visi yang jelas.
Menurutnya langkah yang dilakukan oleh Pariaman dapat ditiru oleh kabupaten dan kota lainnya di Sumbar agar penanganan stunting dan kemiskinan di provinsi tersebut dapat berjalan dengan baik.
Ia mengatakan prestasi yang diperoleh daerah itu tidak terlepas dari komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif serta pemangku berkepentingan di daerah itu.
"Kita berharap hubungan yang harmonis ini jangan sampai berubah, jangan sampai renggang. Harus selalu dijaga, karena hubungan yang harmonis ini merupakan modal besar bagi kesuksesan Kota Pariaman, " ujarnya.
Ia meminta meskipun Pariaman memiliki banyak prestasi namun pada HUT ke 22 daerah itu harus terus mengevaluasi diri agar pembangunan daerah tersebut berjalan lebih baik lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 22 daerah itu sebagai momentum untuk memperbaiki mentalitas agar arah pembangunan sesuai dengan syariat Islam dan adat yang ada di daerah itu.
"Di usia 22 ini Pariaman sedang 'rancak-rancaknya' (bagus-bagusnya) kalau ibarat orang sedang gagah-gagahnya dan sedang cantik-cantiknya," kata Penjabat Walikota Pariaman Roberia usai Sidang Paripurna Peringatan HUT ke 22 Pariaman di DPRD setempat.
Ia mengatakan jika Pariaman salah dalam mengarahkan pembangunan dan pembinaan maka dalam 10 sampai 20 tahun ke depan daerah itu akan kalah dengan sumberdaya manusia dari kabupaten dan kota lain.
Berita Terkait
Bupati Solok kembali terima penghargaan dari BKKBN pusat
Kamis, 4 Juli 2024 18:57 Wib
Padang hadirkan Unit Layanan Pertanahan di Mal Pelayanan Publik
Kamis, 4 Juli 2024 18:56 Wib
Masjid Raya Sumatera Barat diberi nama setelah berdiri selama 17 tahun
Kamis, 4 Juli 2024 18:40 Wib
Pameran produk luar ruangan Indofest 2024
Kamis, 4 Juli 2024 17:04 Wib
Mochammad Afifuddin jabat Plt Ketua KPU gantikan Hasyim Asy'ari
Kamis, 4 Juli 2024 17:02 Wib
Sidang kasus narkotika WNA Australia
Kamis, 4 Juli 2024 16:56 Wib
Januari-Juni 2024, DPKP Bukittinggi evakuasi 105 kasus Non-Kebakaran
Kamis, 4 Juli 2024 16:12 Wib
Muhammadiyah Sumbar akan konsolidasi terkait rekomendasi bagi Irman Gusman
Kamis, 4 Juli 2024 16:05 Wib