Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menekankan pentingnya masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memahami dan mengantisipasi dampak perubahan iklim serta penurunan kualitas udara.
"Perubahan iklim dan kualitas udara ini penting untuk dipahami. Sejak 1996 kualitas udara dan perubahan iklim sudah diamati oleh Stasiun Pemantau Atmosfer Global atau GAW Bukit Kototabang, Sumatera Barat," kata Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Urip pada kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Perubahan Iklim dan Kualitas Udara bekerja sama dengan GAW Bukit Kototabang dan Universitas Negeri Padang.
Urip mengatakan SLI pertama kali dimulai pada 2005 di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat yang menyasar para petani. Program ini dilatarbelakangi ketidaktahuan petani mengenai informasi iklim dan cuaca yang disampaikan BMKG.
SLI sendiri ditujukan agar petani di tanah air memiliki pengetahuan terkait cuaca, iklim dan sebagainya sehingga bisa menyesuaikan musim tanam atau menghindari gagal panen akibat pengaruh iklim.
Berjalannya waktu, BMKG mengembangkan program sekolah lapang cuaca nelayan atau SLCN. Hal ini untuk membekali para nelayan agar mempunyai pemahaman atau pengetahuan terkait cuaca, iklim, gelombang laut, kecepatan angin dan sebagainya.
Urip mengatakan isu perubahan iklim terus menjadi perhatian banyak pihak hingga pembahasan di tingkat global. Apalagi, perubahan iklim sudah berdampak di semua sektor, di antaranya pertanian, kesehatan hingga meningkatnya bencana hidrometeorologi dan lainnya.
Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim ialah variasi musim di sejumlah daerah. Oleh karena itu, BMKG menegaskan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang perubahan iklim pada masyarakat termasuk upaya mengatasinya.
Sementara itu, Sekretaris Universitas Negeri Padang Erianjoni mengatakan isu perubahan iklim sudah menjadi salah satu kajian dan pembahasan perguruan tinggi. Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan, Fisika dan Geografi akan ditawarkan mengikuti SLI tematik yang digagas BMKG.
"Kegiatan SLI ini akan kita integrasikan ke dalam kurikulum khususnya di program studi terkait," ujar Erianjoni.
Berita Terkait
Uni Eropa dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklim
Minggu, 27 Oktober 2024 19:43 Wib
Muslim, Kadis PUPR Payakumbuh Gagas Proyek Perubahan Strategi Pasti Pas
Jumat, 11 Oktober 2024 15:31 Wib
DPRD Solok Selatan Setujui APBD Perubahan 2024 Rp930,686 miliar
Senin, 23 September 2024 18:48 Wib
Solok Selatan targetkan perubahan perilaku berkelanjutan tanggulangi stunting
Kamis, 29 Agustus 2024 18:07 Wib
APBD Perubahan Kota Payakumbuh ditetapkan
Selasa, 27 Agustus 2024 10:51 Wib
Sumbar targetkan pendapatan daerah sebesar Rp6,8 triliun
Selasa, 20 Agustus 2024 12:05 Wib
Sumbar targetkan pendapatan daerah sebesar Rp6,8 triliun pada 2024
Selasa, 20 Agustus 2024 10:15 Wib
Warga Painan peringati hari kemerdekaan dan tingkatkan kesadaran iklim
Senin, 19 Agustus 2024 11:36 Wib