Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar, lakukan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Rabu (19/6).
Penyerahan bantuan PIP tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, dengan diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Lendra, Kabid SMP, Sudirman, Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto, beserta kepala sekolah lainnya, serta juga orang tua siswa penerima bantuan, dan para tamu undangan lainnya. Kepada SDN 23 Painan Utara,
Murdianto, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas penyaluran bantuan PIP yang dilakukan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar di sekolah itu.
"Ini saya sampaikan karena di tahap awal ini ada sebanyak 23 siswa yang mendapatkan bantuan PIP, dari 98 orang yang diusulkan. Sebab jumlah siswa di sekolah ini ada sebanyak 513 orang," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa di sekolah itu jumlah guru honorer yang lulus PPPK ada sebanyak 9 orang.
"Dari itu kami menyampaikan terimakasih, mudah-mudahan ke depan terjadi kemajuan di sekolah ini," ucapnya.
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada siswa yang mendapatkan bantuan program PIP yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi sejak tahun 2014 itu.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel serius untuk meningkatkan kesejahteraan generasi masa depan. Untuk mencapainya harus dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan yang saat ini dijadikan sebagai prioritas utama," ungkapnya.
Dia juga mencontohkan Negara Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) tapi kesejahteraan masyarakatnya sangat bagus.
"Semua itu tercapai karena negara itu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan memiliki daya saing yang tinggi," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dengan segala keterbatasan sumber daya, Pessel akan terus berupaya meningkatkan kualitas generasi muda masa datang.
"Makanya secara bertahap kekurangan sarana pendidikan itu akan diupayakan untuk melengkapinya. Termasuk juga program PIP yang dimiliki oleh Presiden Jokowi saat ini," ungkapnya.
Dijelaskannya juga bahwa program PIP itu diyakini tidak akan bisa menjangkau semua siswa di daerah itu. "Nah, bagi yang tidak mendapatkan bantuan PIP pusat tersebut, kita di daerah menjawabnya melalui PIP daerah yang dikenal dengan Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP). Ini dilakukan karena pendidikan itu memang membutuhkan investasi yang besar," ujarnya.