Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat telah mengatasi bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah desa dan kelurahan di kota itu pasca hujan deras sejak Jum'at malam (14/06) sampai Sabtu pagi (15/06).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Sawahlunto Dedi Ardona, di Sawahlunto, Sabtu menyampaikan jajarannya sudah langsung turun sejak malam hari untuk melakukan evakuasi warga dan penanganan bencana.
"Dalam laporan yang kami terima tercatat lima titik banjir, dua titik pohon tumbang, dan dua ruas jalan terputus oleh tanah longsor. Semua titik tersebut sudah dalam penanganan Tim Reaksi Cepat (TRC), ada yang sudah selesai dan ada yang masih dalam proses pengerjaan," kata dia.
Ia menyebut di Desa Lunto Barat pada Jum'at malam (14/06) terjadi peningkatan volume air sungai Batang Lunto sehingga meluap dan hampir menggenangi rumah warga.
"Karena meluapnya air sungai itu tinggi dan mengkhawatirkan maka warga di pinggiran sungai tersebut mengungsi ke rumah keluarga/tetangga. Namun update informasi dari Pemerintah Desa setempat pada siang ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sungai sudah surut dan normal kembali," ujarnya merinci.
Dedi Ardona menyampaikan titik bencana banjir, longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi pada semua Kecamatan di Kota Sawahlunto.
"Kecamatan Silungkang itu banjir di dua desa, Lembah Segar banjir di satu desa dan ruas jalan dua desa dilanda longsor, di Barangin satu desa dan satu kelurahan banjir, di Talawi satu ruas jalan banjir dan satu ruas jalan menuju tiga desa longsor," ujarnya merinci.
Camat Barangin Subandi menyatakan di Kelurahan Durian I banjir melanda delapan unit rumah, satu mushalla dan satu PAUD.
Kemudian di Kelurahan Lubang Panjang satu SDLB ditambah satu unit rumah yang dilanda banjir tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan Pemkot sudah langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan bencana.
"Alhamdulillah situasi sudah terkendali, sudah tertangani dengan baik. Terima kasih kepada semua jajaran dan pihak-pihak lain yang sudah ikut terlibat dalam penanganan bencana ini," kata dia.
Ia menyebut Pemkot terus memonitor dan siap siaga untuk kebutuhan warga maupun fasilitas yang terdampak bencana itu.
Berita Terkait
Pemerintah terdepan di Sawahlunto diminta dukung intervensi serentak pencegahan stunting
Kamis, 20 Juni 2024 15:19 Wib
Mubaligh Hasan Zaini:Maknaibencana untuk instrospeksi diri
Senin, 17 Juni 2024 16:01 Wib
10 Pelajar Sawahlunto belajar homestay dan wisata ke Malaysia
Jumat, 14 Juni 2024 11:18 Wib
Pemkot Sawahlunto pasang fasilitas untuk pedagang yang direlokasi
Kamis, 13 Juni 2024 20:03 Wib
Pemkot Sawahlunto benahi Taman Silo untuk panggung Seni dan Pasar Kuliner
Kamis, 13 Juni 2024 20:01 Wib
Kapasitas Satlinmas Sawahlunto diperkuat untuk maksimalkan pemerintahan terdepan
Kamis, 13 Juni 2024 14:42 Wib
Pemdes Kubang Tangah Sawahlunto turunkan jumlah stunting dengan bantuan PMT
Senin, 10 Juni 2024 17:34 Wib
Kejaksaan Negeri Dampingi dan Beri Pertimbangan Hukum Pada Pemkot Sawahlunto
Senin, 10 Juni 2024 14:52 Wib