Simpang Empat (ANTARA) - Pembangunan jalan rusak akibat gempa di jalur lintas provinsi Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat-Panti Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dimulai dengan anggaran mencapai Rp22 miliar.
PPK paket konstruksi jalan ruas Panti Simpang Empat Dinas Bima Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (DBMCR) Provinsi Sumbar Tommy di Simpang Empat, Rabu, mengatakan pembangunan rekonstruksi jalan itu menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dengan anggaran mencapai Rp22 muliar.
"Pekerjaannya sedang berlangsung Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya pembangunan jalan aspal dan jalan terban itu dibagi menjadi dua paket, yakni paket I pengerjaan pengaspalan sepanjang 16 kilometer dengan anggaran Rp9,6 miliar dan paket II dengan anggaran Rp12,4 miliar.
Ia menjelaskan kegiatan paket II rekonstruksi jalan ruas Simpang Empat-Panti kerjakan oleh PT Pasindi Prima Kreasi.
"Saat ini sedang dikerjakan penggalian pada jalan yang terban di Rimbo Kejahatan Nagari Kajai Kecamatan Talamau Pasaman Barat," katanya
Sedangkan untuk penanganannya, dengan panjang 30 meter dengan sistim Retaining Wall Concrer (RWC) atau penahan badan jalan yang di pasang memakai kerangka besi ulir ukuran 19 untuk tapaknya.
Untuk tingginya sekitar 11,2 meter dan untuk pengaspalan ada pada 20 spot atau titik yang akan ditangani dengan panjang efektif 4,3 kilometer.
Untuk paket I adalah pengaspalan dengan dana sekitar Rp9,6 miliar yang dimulai dari Simpang Empat-Panti dengan panjang sekitar 16 kilometer yang di kerjakan oleh PT Aura Mandiri Sejahtera.
Selain itu juga membangun saluran mortal atau saluran air pada kanan kiri jalan karena saluran itu menang tidak ada atau sudah menyatu dengan pinggir jalan.
Hal itu mengakibatkan air mengenang ke badan jalan, sehingga jalan aspal mudah retak dan hancur serta terkikis.
"Kita berharap rekanan mengerjakan dengan aturan dan spek yang yang ada sehingga tidak akan ada terjadi kecurangan dalam pembangunan proyek ini," ujarnya.
Dengan dibangunnya jalan itu maka diharapkan arus transportasi jalan lintas provinsi kembali lancar seperti semula.
Pascagempa 25 Februari 2022 jalan lintas provinsi itu banyak yang amblas dan longsor mengakibatkan berbahaya bagi pengendara. ***1***
Berita Terkait
Sungai Batang Agam gelar "pacu biduak-manangkok rinyuak" di Danau Maninjau
Sabtu, 28 September 2024 18:51 Wib
Plt Gubernur Sumbar tegaskan pengawasan tambang minerba di pusat
Sabtu, 28 September 2024 18:48 Wib
KPU: 1.300 orang pemilih disabilitas di Pasaman Barat masuk DPT
Sabtu, 28 September 2024 18:48 Wib
Pemkot Sawahlunto sudah antarkan bantuan untuk korban kebakaran di Muaro Kalaban
Sabtu, 28 September 2024 13:23 Wib
Kepemimpinan Erick Thohir, LUTD Hadir di Pedalaman Alahan Panjang Kabupaten Solok
Sabtu, 28 September 2024 12:20 Wib
Tiga wakil Indonesia lanjutkan perjuangan di semifinal Macau Open
Sabtu, 28 September 2024 9:29 Wib
Calon Gubernur Mahyeldi dengarkan aspirasi pedagang di Nagari Ampalu
Sabtu, 28 September 2024 6:05 Wib
Klasemen kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Indonesia di puncak
Sabtu, 28 September 2024 5:35 Wib