Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajukan dana sebesar Rp13 miliar untuk membeli alat pengolahan sampah dan membangun fasilitas pendukung ke pemerintah pusat, sehingga bisa menjadi bahan yang bernilai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan dana Rp13 miliar itu telah diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2024.
"Kita berharap usulan tersebut bisa direlokasi oleh kementrian pada 2025 nanti," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Agam sudah membuat Detail Engineering Design (DED) dan perencanaannya dengan melibatkan konsultan.
Apabila anggaran sudah disetujui, maka pada tahun depan dilakukan pengadaan peralatan untuk menggolah sampah menjadi kompos, minyak dan lainnya.
"Sampah rumah tangga dimasukan ke dalam mesin tersebut, sehingga mesin akan memilah dan diolah menjadi kompos, minyak dan lainnya yang bernilai," katanya.
Ia mengakui dengan adanya alat tersebut, maka sampah tidak akan menumpuk ke tempat pengolahan sampah terpadu.
Saat ini, sampah sudah menumpuk di lokasi tersebut dan apabila tidak diolah bisa penuh nantinya.
Untuk itu, Pemkab Agam mengatasi dengan mengajukan dana membangun tempat pengolahan sampah terpadu reuse, reduce, dan recyle (TP3R).
"Kedepan pemerintah tidak membantu pembangunan tempat pembuangan akhir sampah," katanya
Berita Terkait
Imigrasi Agam amankan WNA diduga sebarkan aliran sesat
Kamis, 17 Oktober 2024 15:53 Wib
Polres Agam tilang ratusan kendaraan tiga hari Operasi Zebra
Kamis, 17 Oktober 2024 14:15 Wib
Pemkab Agam luncurkan kios pangan kendalikan inflasi
Rabu, 16 Oktober 2024 16:15 Wib
Polres Agam tangkap spesialis pencuri baterai mobil
Selasa, 15 Oktober 2024 14:01 Wib
Agam dapat hibah Rp10,95 miliar rehab fasilitas terdampak erupsi Gunung Marapi
Senin, 14 Oktober 2024 17:09 Wib
Puluhan rumah terendam banjir di Palembayan, Agam
Minggu, 13 Oktober 2024 10:48 Wib
Bawaslu Agam cegah 24 kampanye pasangan calon tak kantongi STTP
Jumat, 11 Oktober 2024 15:41 Wib
Pemkab Agam usulkan tradisi rakik-rakik di Danau Maninjau masuk KEN
Kamis, 10 Oktober 2024 18:21 Wib