Lubuk Basung (ANTARA) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Kabupaten Agam, Sumatera Barat membutuhkan dana sekitar Rp500 juta untuk membangun ruangan belajar tambahan bagi siswa agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.
Kaur Tata Usaha MTsN 9 Agam Rivera didampingi guru MTsN 9 Agam Gustiawandi di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan dana Rp500 juta itu digunakan untuk membangun tiga ruangan belajar dengan ukuran 9X8 meter bujur sangkar per lokal.
"Dana Rp500 juta itu digunakan untuk membangun tiga ruangan belajar tambahan," katanya.
Ia mengatakan saat ini pembangunan ruangan belajar tersebut sedang berlangsung untuk satu lokal semenjak beberapa hari lalu.
Dana pembangunan tersebut berasal dari bantuan wali murid dan majelis guru di MTsN tersebut.
"Dana berasal dari wali murid dan guru. Konstruksi bangun tingkat dua dan kita mengusahakan pembangunan untuk satu lokal," katanya.
Ia menambahkan ruangan itu bakal digunakan untuk proses belajar mengajar siswa, karena saat ini proses belajar mengajar memanfaatkan laboratorium IPA untuk satu kelas.
Dengan kondisi itu, pembangunan ruangan belajar tersebut diusahakan selesai menjelang ajaran baru.
"Kita mengupayakan pemban selesai jelang tahun ajaran barusan, sehingga bisa dimanfaatkan nantinya. Untuk itu kami berharap dukungan semua pihak agar pembangunan selesai nantinya," katanya.
Ia menambahkan jumlah siswa MTsN 9 Agam sebanyak 487 orang dengan 17 rombongan belajar. Sedangkan ruangan hanya ada 16 rombongan belajar.
Untuk ajaran baru nanti, MTsN menerima enam rombongan belajar dan saat ini telah datar ulang 138 orang.