Puskesmas Pesisir Selatan lakukan kunjungan lapangan dengan sosialisasi masalah gizi bayi balita
Painan (ANTARA) - Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kunjungan lapangan dengan masalah gizi bayi balita di Nagari Talang Koto Pulai Tapan, Kamis (30/5).
Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM mengatakan, Kekurangan Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan gizi lebih harus menjadi perhatian serius.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada balita adalah pendapatan keluarga, tingkat, pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan tingkat konsumsi makanan.
"Di Nagari Talang Koto Pulai Tapan terdapat 4 balita dengan masalah gizi. Oleh sebab itu, petugas Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan melaksanakan kunjungan rumah untuk memantau tumbuh kembang pada balita tersebut serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada bayi dan balita tersebut, " katanya.
Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM mengatakan, Kekurangan Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan gizi lebih harus menjadi perhatian serius.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada balita adalah pendapatan keluarga, tingkat, pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan tingkat konsumsi makanan.
"Di Nagari Talang Koto Pulai Tapan terdapat 4 balita dengan masalah gizi. Oleh sebab itu, petugas Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan melaksanakan kunjungan rumah untuk memantau tumbuh kembang pada balita tersebut serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada bayi dan balita tersebut, " katanya.