Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyatakan fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis akan dibangun pada 2025 untuk mempercepat operasional pelabuhan itu.
"Pembangunan fasilitas sarana prasarana Pelabuhan Teluk Tapang itu menggunakan anggaran pemerintah pusat senilai Rp116 miliar. Kepastian alokasi anggaran itu telah final," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan dalam perencanaannya fasilitas di sisi daratnya yang akan dibangun mulai dari fasilitas perkantoran, parkir, stopel, dan fasilitas lainnya di atas lahan 12,5 hektare.
Jika sarana pendukung itu selesai maka diharapkan akan mempercepat operasional pelabuhan itu nantinya. Sedangkan untuk pelabuhannya sendiri telah selesai dibangun.
Menurutnya keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis tidak hanya berdampak secara ekonomi bagi Sumbar bagian utara saja tetapi juga bisa berdampak bagi Provinsi Sumatera Utara.
Pasaman Barat sendiri memiliki potensi bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare yang berproduksi 330.881 ton pertahun.
Selain itu juga ada potensi jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton per hektare. Belum lagi potensi biji besi, mangan, granit dan lainnya.
Pelabuhan Teluk Tapang itu juga bisa diakses oleh Provinsi Sumut melalui Kabupaten Mandailing Natal.
Ia memperkirakan jarak antara Mandailing Natal ke Pelabuhan Teluk Tapang itu hanya 2,8 kilometer atau 3 kilometer.
"Hasil perkebunan sawit di Sumut bisa dibawa melalui Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat. Artinya ekonomi dua provinsi bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.
Kalau melihat pada akses jalan selama ini yang ditempuh di Sumut menuju ke Sibolga berjarak
128 kilometer.
Untuk itu, melalui Mandailing Natal itu, akan dapat mempersingkat jarak tempuh untuk masuk ke Teluk Tapang.
Bagi Pasaman Barat, katanya selama ini, produksi seperti crude palm oil (CPO) harus dibawa melalui jalur darat menuju Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang.
Jarak tempuh dari Pasaman Barat menuju Pelabuhan Teluk Bayur Padang membutuhkan waktu 4,5 jam.
Sementara iti bila menggunakan Pelabuhan Teluk Tapang untuk mengangkut CPO, jarak tempuh dari Sumbar bagian utaranya itu hanya 2 jam saja.
Untuk itu dengan keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang tersebut, akan dapat memperpendek waktu pengiriman CPO.
Dampak lainnya dengan berkurangnya lalu lintas truk pengangkut CPO juga membuat kondisi ketahanan jalan raya pun lebih lama.
Berita Terkait
RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala
Kamis, 31 Oktober 2024 5:08 Wib
Pemkab: Pembangunan fasilitas pelabuhan diharapkan tidak ada kendala
Minggu, 29 September 2024 17:13 Wib
Kunjungan Kapal Induk Italia di Pelabuhan Tanjung Priok
Selasa, 17 September 2024 15:07 Wib
Hari Pelanggan Nasional, PLN ajak pelanggan gunakan ALMA
Rabu, 28 Agustus 2024 16:58 Wib
BNNP Sumbar-Pelindo tandatangani komitmen pelabuhan bersih narkoba
Kamis, 15 Agustus 2024 18:14 Wib
Akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang rampung 17,87 km
Sabtu, 3 Agustus 2024 18:46 Wib
Tinjau pembangunan Pelabuhan Penasahan Painan, Bupati harap terealisasi sesuai dengan target
Selasa, 2 Juli 2024 16:06 Wib
Pascakebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta
Senin, 6 Mei 2024 16:21 Wib