Pemkab Pasaman Barat siapkan tenaga medis periksa kesehatan hewan kurban
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menyiapkan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan hewan kurban untuk persiapan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan kita lakukan dua atau tiga hari sebelum Idul Adha. Untuk saat ini pemantauan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan. Kita ingin hewan kurban nantinya bebas dari penyakit," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya para petugas nantinya melakukan pemeriksaan di 11 kecamatan yang ada. Tenaga medis yang disiapkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis
Juga menyiapkan peralatan seperti hand coon (sarung tangan) sudah lengkap, perlengkapan pemeriksaan lainnya dan transportasi petugas sudah disediakan.
Ia menegaskan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan hewan kurban bisa memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dipotong dipastikan sehat dan halal.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlahnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor sapi, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Kemungkinan hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Selain itu juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Ia menambahkan data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor.***1***
"Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan kita lakukan dua atau tiga hari sebelum Idul Adha. Untuk saat ini pemantauan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan. Kita ingin hewan kurban nantinya bebas dari penyakit," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya para petugas nantinya melakukan pemeriksaan di 11 kecamatan yang ada. Tenaga medis yang disiapkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis
Juga menyiapkan peralatan seperti hand coon (sarung tangan) sudah lengkap, perlengkapan pemeriksaan lainnya dan transportasi petugas sudah disediakan.
Ia menegaskan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan hewan kurban bisa memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dipotong dipastikan sehat dan halal.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlahnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor sapi, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Kemungkinan hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Selain itu juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Ia menambahkan data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor.***1***