Bukittinggi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan korban terakhir yang dinyatakan hilang sejak awal kejadian.
"Kami sampaikan perkembangan saat ini telah ditemukan jasad korban di hari kedua belas," kata Komandan Pos SAR 50 Kota, Robi Saputra, Rabu.
Ia menyebut korban ditemukan di Jorong Taluak, Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sekitar jam 11.05 WIB.
Posisi ditemukan jenazah korban berada sejauh 7 kilometer dari pusat terjadi bencana.
"Ditemukan jam 11.05 WIB dan berhasil dievakuasi jam 13.30 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi," kata Robi.
Ia memastikan sesuai keterangan dari pihak keluarga, korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki atas nama Sahar (65).
"Pihak keluarga sudah memastikan. Memang sesuai data warga hilang belum ditemukan. Korban atas nama Sahar," kata dia.
Dengan ditemukannya korban, untuk sementara di Kabupaten Agam sudah berhasil keseluruhan korban meninggal dunia yang terseret arus lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5).
"Untuk sementara tidak ada lagi laporan orang hilang, kami menunggu arahan lebih lanjut terkait pencarian warga yang hilang," kata Robi
Dari data BPBD Sumatera Barat, total 23 warga di Kabupaten Agam menjadi korban meninggal dunia banjir bandang lahar dingin dengan 144 warga terpaksa mengungsi.
Berita Terkait
Baznas Agam salurkan zakat bagi 168 pelajar terdampak banjir lahar dingin
Kamis, 13 Juni 2024 15:31 Wib
DPD PA GMNI Sumbar serahkan bantuan kemanusiaan ke korban banjir lahar dingin Marapi di Agam
Rabu, 12 Juni 2024 8:51 Wib
BNPB survei pemasangan EWS di daerah terdampak bencana lahar dingin
Selasa, 11 Juni 2024 19:15 Wib
Pemkab Agam relokasi 114 unit rumah korban banjir lahar dingin Gunung Marapi (Video)
Selasa, 11 Juni 2024 13:57 Wib
BNPB rancang sistem EWS terintegrasi antisipasi banjir lahar Marapi
Selasa, 11 Juni 2024 11:23 Wib
BSMI gunakan metode EFT bantu pulihkan mental penyintas banjir
Senin, 10 Juni 2024 19:24 Wib
BNPB ingatkan ancaman 700 ribu meter kubik material vulkanik Marapi
Senin, 10 Juni 2024 16:24 Wib
BNPB matangkan persiapan pemasangan sistem peringatan dini di Sumbar
Senin, 10 Juni 2024 14:48 Wib