Padangpanjang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang Panjang. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama yang berlangsung di Kantor Dinas PUPR Padang Panjang pada Rabu (15/5).
Kerjasama ini ditandatangani oleh Manager PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri, dan Kepala Dinas PUPR Kota Padang Panjang Widya Kusuma. Kedua pimpinan ini sepakat untuk menguatkan sinergi antara PLN UP3 Bukittinggi dan Dinas PUPR untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Pengelolaan Limbah Domestik Cair.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik pasal 6 sebagaimana yang dimaksud dalam hal setiap usaha atau kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik yang dihasilkannya, pengolahan air limbah domestik wajib diserahkan pada pihak lain yang usaha dan/atau kegiatannya mengolah air limbah domestik.
Rudi Hamiri menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen PLN UP3 Bukittinggi untuk tidak hanya fokus pada pelayanan kelistrikan tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami menyadari bahwa pengelolaan limbah domestik cair adalah tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Melalui kesepakatan ini, kami berharap bisa berkontribusi lebih dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Widya Kusuma menekankan pentingnya peran Dinas PUPR dalam memastikan bahwa setiap limbah yang dihasilkan oleh PLN atau Masyarakat dapat dikelola dengan baik. "Dengan adanya kerjasama ini, kami optimis bahwa pengangkutan dan pengolahan limbah domestik cair akan lebih efisien dan efektif. Ini akan membantu mengurangi risiko pencemaran yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Widya.
Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kerjasama ini agar tujuan yang telah disepakati dapat tercapai dengan baik. "Ini bukan hanya soal penandatanganan kesepakatan, tapi bagaimana kita bersama-sama memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat," tutup Widya.
Berita Terkait
Kementerian PUPR: TOD solusi permasalahan urbanisasi yang pesat
Selasa, 27 Agustus 2024 8:07 Wib
Pj Wako Payakumbuh luncurkan 'Strategi Pasti Pas' proyek perubahan Kadis PUPR
Kamis, 15 Agustus 2024 18:09 Wib
Tim Monev DAK bidang jalan Kementerian PUPR kunjungi Pesisir Selatan
Kamis, 15 Agustus 2024 12:56 Wib
Datangi Kementerian PUPR, Gubernur Mahyeldi - Andre Rosiade Perjuangkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
Selasa, 6 Agustus 2024 21:34 Wib
Kementerian PUPR fasilitasi kebutuhan air baku di IKN hingga satu dekade
Minggu, 28 Juli 2024 8:08 Wib
Kementerian PUPR kebut pembangunan IKN agar siap sebelum Upacara HUT RI
Kamis, 27 Juni 2024 8:25 Wib
Permudah akses masyarakat Lagan, Pemkab Pesisir Selatan siapkan Rp8,3 miliar
Rabu, 19 Juni 2024 20:00 Wib
Kementerian PUPR bangun tiga sabo dam di Sumbar hingga akhir 2024
Selasa, 18 Juni 2024 17:53 Wib