Istanbul (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) mendeteksi bau bahan bakar minyak di salah satu titik yang diduga lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya, pada Minggu (19/5).
Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand menyebut di lokasi itu sangat berpotensi terjadi kecelakaan.
“Kami mengirim tim SAR ke tempat di mana mereka mencium bau bahan bakar minyak. Lokasi terdeteksinya bau bahan bakar sama dengan salah satu tempat yang kemungkinan besar terjadi kecelakaan,” kata Kolivand seperti dikutip Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA) pada Senin pagi.
Sebelumnya, Presiden Raisi menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu dengan menumpang helikopter.
Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika helikopter Raisi melakukan pendaratan darurat saat kembali dari wilayah perbatasan itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz juga berada di dalam helikopter tersebut.
Tim pencarian dan penyelamatan melaporkan bahwa upaya mereka terus berlanjut di tengah kondisi cuaca buruk.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Iran tegaskan tak ingin berperang dengan Israel tapi membela rakyatnya
Senin, 28 Oktober 2024 12:53 Wib
Menlu Iran sebut ada keterlibatan Amerika dalam serangan rudal Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 19:51 Wib
Iran tegaskan punya "hak membela diri" respons serangan Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 13:08 Wib
Iran sebut serangan Israel menyebabkan kerusakan ringan
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:46 Wib
Iran nyatakan siap membalas serangan Israel
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:16 Wib
Kriminal kemarin, DPO guru cabul hingga penganiayaan akibat sampah
Rabu, 23 Oktober 2024 8:54 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:26 Wib
Militer Israel akui rudal Iran berhasil menghantam pangkalan udara
Kamis, 3 Oktober 2024 10:13 Wib