Si (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pengamanan tradisi "balimau" atau mandi yang dilakukan oleh masyarakat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Senin.
"Sebanyak 70 orang personel kita turunkan mengamankan tradisi balimau hari ini," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kepala Bagian Ops Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan pengamanan dilakukan di lokasi wisata dan tempat pemandian yang ada agar pelaksanannya berjalan aman dan lancar.
"Kita ingin memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan tradisi balimau," katanya.
Menurutnya lokasi pemandian yang diamankan adalah di Pantai Sasak, pemandian Lubuak Landua Kecamatan Pasaman dan Bendungan Batang Tongar Kecamatan Pasaman.
"Pelaksanaan tradisi balimau sejah ini berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban jelang dan selama Ramadhan 1445 Hijriah.
"Kami imbau warga menjaga kesucian Ramadhan agar semua bisa konsentrasi beribadah. Hindari hal yang mengganggu seperti balap liar atau menyalakan petasan malam hari," tegasnya.
Ia meminta warga yang akan segera beribadah malam hari untuk memastikan kondisi rumah tempat tinggal sebelum bepergian.
"Pastikan rumah aman dan terkunci. Antisipasi juga resiko kebakaran dan hal lainnya sebelum meninggalkan rumah," ujarnya.
"Kami apresiasi juga rekan media turut mengawasi ketertiban umum. Harap disampaikan ke masyarakat agar berkontribusi aktif melalui laporan jika terjadi hal yang beresiko mengganggu kenyamanan daerah," katanya.
Berita Terkait
Bhabinkamtibmas Polres Pasaman Barat motivasi petani jaga ketahanan pangan
Senin, 18 November 2024 18:03 Wib
Polres Pasaman Barat siap amankan debat putaran kedua pilkada
Senin, 18 November 2024 18:01 Wib
Longsor susulan kembali terjadi, Rimbo Malampah belum bisa dilewati mobil
Senin, 18 November 2024 5:04 Wib
Mudahkan Laporan Badan Ad Hoc, KPU Pasaman Gelar Bimtek Aplikasi SITAB
Minggu, 17 November 2024 18:08 Wib
Ditimpa longsor, Jalan Lubuk Sikaping -Tigo Nagari via Simpati tak bisa dilewati
Minggu, 17 November 2024 14:16 Wib