Painan (ANTARA) - BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengungkapkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir, namun tidak ada korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Bencana Defri Sswardi menyampaikan pihaknya telah menurunkan tim tanggap darurat membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu juga mengevakuasi material longsor di beberapa titik, khususnya di jalan nasional.
"Ya, di Bukit Pulau Nagari (desa) IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas ruas jalan nasional Padang-Bengkulu tertutup material longsor," ungkapnya di Painan, Jumat 8 Maret.
Curah jujan dengan intensitas tinggi terjadi di Pesisir Selatan pada Kamis, 7 Maret sekitar pukul 14.30 WIB-23.00 WIB mengakibatkan bencana banjir di sebagian besar wilayah di daerah itu.
Berdasarkan informasi BPBD Pesisir Selatan adapun dari 15 kecamatan yang ada, sebelas kecamatan yang terdampak cukup parah antara lain Kecamatan Koto XI Tarusan.
Kemudian Kecamatan IV Jurai, IV Nagari Bayang Utara, Batang Kapas dan Sutera. Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Ranah IV Hulu Tapan dan Kecamatan Airpura.
Defri melanjutkan banjir merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum serta fasilitas sosial di seluruh kecamatan terdampak. Bahkan di Kecamatan IV Jurai sedapat satu unit jembatan gantung yang putus.
Selain merendam bangunan, banjir juga turut merendam area pertanian dan perkebunan warga. Meski demikian hingga kini belum ada data pasti soal luasan area pertanian yang terdampak.
Karena itu dirinya mengimbau pada seluruh warga agar terus waspada, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
"BMKG merilis itu diperirakan bakal terjadi di Kecamatam IV Jurai, Bayang Kapas, IV Nagar Bayang Utara, Lengayang, Sutera dan Ranah Pesisir," terangnya.
Banjir di sebagian wilayah Pesisir Selatan, BPBD turun bantu warga
Kondisi banjir di Kecamatan Batang Kapas
