Painan (ANTARA) - Pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan telah dimulai. Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dan pejabat lainnya meresmikan dimulainya pembangunan pelabuhan itu, Rabu (31/1). Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, Jondra Juis, Rabu (31/1) di Painan..
Lebih lanjut, Jondra mengatakan, pengembangan pelabuhan itu akan meningkatkan pelayanan transportasi, terutama perairan dan secara otomatis akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.
"Ya, secara umum, pembangunan pelabuhan tersebut dilaksanakan multiyears, dan tahun ini dianggarkan Rp 57 miliar. Kemudian tahun berikut dianggarkan Rp 116 miliar," sebutnya.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan merupakan wujud sinergitas bersama dalam upaya menjadikan pelabuhan tersebut sebagai salah satu pelabuhan yang mumpuni.
Rusma Yul Anwar juga mengatakan, dengan tuntasnya pembangunan pelabuhan itu terdapat beberapa dampak positifnya, salah satunya adalah memangkas ongkos dan waktu pengiriman produk turunan kelapa sawit.
"Sebelumnya produk turunan kelapa sawit diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur, tapi beberapa tahun ke depan juga bisa dari Pelabuhan Panasahan, dan tentu saja hal ini akan meminimalisir biaya dan kerusakan jalan negara," ungkapnya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun Pelabuhan Panasahan Painan, khususnya Kementerian Perhubungan di bawah kepemimpinan Menteri Budi Karya Sumadi.
"Harapan saya dengan pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu semoga semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan," ucapnya.
Peresmian pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan itu juga dihadiri Kapolres Pessel diwakili Kasat Reskrim AKP Andra Nova, Dandim 0311/ Pesisir Selatan, Letkol inf Sunardi S.H, Kajari Pesisir Selatan, Raymund Hasdianto Sihotang dan undangan lainnya.
