Padang (ANTARA) - Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Sosial dan Kemanusiaan Andi Mappaganty menyebut Gerakan Masjid Bersih yang dijalankan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah sebagai bagian dari upaya untuk memakmurkan masjid.
Di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Jumat, dia menyampaikan bahwa Gerakan Masjid Bersih tahun 2024 menyasar sekitar 50 ribu masjid di wilayah DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banjarmasin, hingga Aceh.
Masjid-masjid yang menjadi sasaran Gerakan Masjid Bersih, menurut dia, akan mendapatkan paket bantuan alat kebersihan.
"Gerakan Masjid Bersih ini sangat positif, apalagi dilakukan menjelang bulan Ramadhan, sehingga jamaah menjadi lebih nyaman di lingkungan masjid yang bersih," katanya.
Dia berharap gerakan itu bisa meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan rumah ibadah dan lingkungan sekitarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Gerakan Masjid Bersih yang diinisiasi oleh Unilever Indonesia untuk kedelapan kalinya dijalankan sejak pertama diluncurkan pada 2017.
Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sumatera Barat Prof Duski Samad menjelaskan alasan DMI Provinsi Sumatera Barat bersedia terlibat dalam Gerakan Masjid Bersih yang digagas oleh Unilever Indonesia di tengah desakan untuk memboikot produk dari perusahaan yang diduga terafiliasi dengan Israel tersebut.
"Saya yakin Pak JK yang mengomandoi DMI sudah punya pertimbangan. Makanya saya sami'naa wa atho'naa (kami dengar dan patuh)," kata dia merujuk pada Ketua Umum DMI Muhammad Jusuf Kalla.