Padang (ANTARA) - Sejalan dengan sumbangsih PLN untuk mengambil peran dalam pengembangan masyarakat dalam sektor pendidikan, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat gelar edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada ratusan siswa siswi SMK Negeri 1 Sumatera Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 24 November 2023 lalu di salah satu ruang kelas SMKN 1 Sumbar tersebut berbarengan dengan launching Laboratorium Komputer SMK oleh Manajemen PLN UID Sumbar dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.
Dalam program Srikandi Goes to School kali ini, Yuli Anggraini, salah seorang srikandi dalam biro K3L dan Keamanan mengenalkan proses bisnis PLN dan memberikan edukasi perihal upaya menghindari bahaya listrik kepada para siswa dan guru.Tidak hanya itu, Yuli juga memberikan pemahaman terkait edukasi digitalisasi pelayanan PLN melalui aplikasi PLN mobile.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, awareness terhadap bahaya listrik semakin meningkat, pemahaman terhadap apa yang harus dilakukan ketika curah hujan tinggi dan air masuk ke dalam rumah, pemahaman bahwa kita harus menghindari aktivitas di sekitar jaringan listrik, seperti bermain layangan dan membakar sampah disekitar jaringan listrik. Segera akses aplikasi PLN mobile untuk mendapatkan info kelistrikan dan juga untuk melaporkan pengaduan serta keluhan," ungkap Yuli.
Di momen tersebut Yuli juga menjelaskan tentang mengapa pohon dan bangunan tidak boleh terlalu dekat dengan jaringan listrik, selain dapat menyebabkan gangguan listrik juga dapat membahayakan masyarakat. Seluruh siswa dan guru tampak antusias dan memahami informasi yang disampaikan tersebut.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sumbar, Zulkifli, menyampaikan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan PLN di sekolahnya sangat bermanfaat dan menambah wawasan para siswa.
"Saya dan seluruh jajaran sekolah sangat mengapresiasi kehadiran tim Srikandi PLN yang mengedukasi siswa-siswi serta guru kami. Kegiatan hari ini menjadi sarana edukasi yang efektif, selama ini memang pemahaman bahaya listrik dan aplikasi PLN mobile hanya sebatas di permukaan saja, namun sekarang kami jadi tahu harus lapor ke mana kalau mati lampu atau ada orang yang kesetrum listrik atau untuk dapat info kelistrikan lainnya. Para siswa yang sudah memiliki smartphone juga langsung mengunduh PLN Mobile," katanya.
Ditemui di tempat terpisah, Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar menyambut baik kegiatan ini.
"Edukasi dapat menjadi upaya pencegahan kecelakaan umum akibat bahaya listrik, terlebih dilakukan oleh Srikandi PLN, yang secara tidak langsung menunjukkan peran aktif dari para srikandi dalam mendukung sector pendidikan. Harapan kami pemahaman para siswa langsung diimplementasikan dengan bergerak mengunduh dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile," imbuh Eric.
Berita Terkait
Jelang HUT RI ke-79, PLN Bukittinggi edukasi bahaya listrik ke masyarakat kelurahan
Jumat, 26 Juli 2024 12:22 Wib
Jelang HUT RI ke-79, PLN Bukittinggi gencarkan edukasi K2 untuk merdeka bahaya listrik
Selasa, 23 Juli 2024 18:19 Wib
PLN Pariaman gencar edukasi masyarakat untuk peduli keselamatan kelistrikan
Kamis, 30 Mei 2024 18:43 Wib
PLN Payakumbuh sosialisasi K2, ajak masyarakat Tanah Datar jadi mitra
Senin, 29 April 2024 22:22 Wib
Budaya safety , PLN lakukan edukasi keselamatan ketenagalistrikan di SMKN 6 Padang
Senin, 5 Februari 2024 13:55 Wib
Demi keselamatan, PLN Sumbar imbau agar APK Pemilu 2024 tidak dipasang di tiang dan gardulistrik
Selasa, 2 Januari 2024 20:06 Wib
PLN sosialisasi produk-layanan dan K2 di SMAN 1 Sungai Rumbai
Selasa, 19 Desember 2023 16:01 Wib
Musim penghujan, PLN tingkatkan Pemahaman K2 di SMA Negeri 1 Padang
Kamis, 9 November 2023 10:53 Wib