Lima individu bunga rafflesia bakal mekar di Palupuh Agam

id bunga rafflesia agam,Berita agam,Berita sumbar

Lima individu bunga rafflesia bakal mekar di Palupuh Agam

Knop bunga rafflesia yang bakal mekar di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Dok Joni Hartono

Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak lima individu bunga rafflesia jenis Arnoldii bakal mekar sempurna beberapa hari kedepan di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Pegiat Wisata Palupuh, Joni Hartono di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan ke lima individu bunga rafflesia itu berada di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh tiga individu dan luar Cagar Alam Batang Palupuh dua individu.

"Lima individu bunga rafflesia itu bakal mekar dalam beberapa hari kedepan secara bersamaan," katanya.

Ia mengatakan, ke lima bonggol bunga langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu sudah memancarkan warna merah maron, sehingga beberapa hari kedepan sudah mekar sempurna.

Di lokasi itu, tambahnya, juga ada dua individu yang sudah melewati fase mekar sempurna dengan warna kecoklatan.

"Dua individu sudah melewati masa fase mekar sempurna beberapa hari lalu, sehingga warga kecoklatan," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya sebanyak sembilan individu bunga rafflesia mekar sempurna pada Oktober 2023. Ke sembilan individu bunga rafflesia itu mekar di Cagar Alam Batang Palupuh tiga individu dan luar Cagar Alam Batang Palupuh enam individu.

Setidaknya ada sekitar puluhan individu bunga rafflesia yang telah mekar sempurna di dua lokasi tersebut.

Dengan kondisi itu, menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik untuk melihat bunga secara dekat.

"Wisatawan mancanegara cukup ramai berkunjung, karena keberadaan bunga ini saya menginformasikan ke pihak hotel dan travel di Sumbar maupun provinsi lainnya," katanya.

Ia mengakui, bunga rafflesia ditanam di halaman rumah dan di lokasi lain tidak ada yang mekar pada tahun ini.

Ini disebabkan karena akar atau tetrastigmanya kena kayu yang tumbang. Membuat bongkol, akarnya menjadi rusak dan mati.

"Sekarang saya sudah membuka lokasi konservasi untuk bunga rafflesia dan sudah banyak tetrastigma di tanam. Untuk mendapatkan bunga rafflesia disana masih lama lagi," katanya.