RSUP M Djamil Padang gaungkan nama Mohammad Djamil dalam peringatan HKN

Padang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M DJamil Padang coba menggaungkan serta mengenalkan nama Dr Mohammad Djamil MPH DPH gelar Datuk Rangkayo Tuo kepada masyarakat secara luas sebagai seorang tokoh penting di bidang kesehatan.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas mengatakan penggaungan nama Mohammad Djamil itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023.

"Pada momen Hari Kesehatan Nasional tahun ini kami ingin mengangkat nama Mohammad Djamil agar sosok dan kiprahnya dikenal masyarakat secara luas, terutama generasi muda," kata Dovy saat menggelar jumpa pers di Padang, Senin.

Ia menceritakan nama Dr Mohammad Djamil merupakan Dokter pejuang Kemerdekaan yang tangguh dan pengabdi kemanusiaan.

"Dr M Djamil adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar Dokter di dua universitas di negara Belanda," jelasnya.

Mohammad Djamil lahir pada 23 November 1898 di Kayu Tanam, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman. Ibunya bernama Aminah dan ayahnya seorang petani yang dikenal dengan gelar Angku Kali, karena bertugas sebagai qadhi nikah.

Ia tercatat merupakan lulusan STOVIA (1924), kemudian Universitas Utrech Belanda (1932/Dokter Penyakit Dalam), dan Universitas Jhon Hopkins Maryland Amerika Serikat (1934/Dokter Kesehatan Masyarakat).

Setelah menyelesaikan pendidikan, M Djamil tidak hanya menjalankan profesinya sebagai dokter. Tapi juga menjabat sebagai residen ketiga Sumatra Barat dan gubernur muda Sumatera Tengah di masa perang kemerdekaan.

Namanya sendiri telah diabadikan oleh RSUP M Djamil Padang yang berlokasi di Padang sebagai nama rumah sakit berdasarkan Surat Keputusan Menkes RI No. 134 Tahun 1978.

Dovy Djanas mengatakan dalam rangka mengenang jasa dan perjuangan Dr Mohammad Djamil pihaknya akan melakukan tabur bunga di makam di Dr. Mohammad Djamil di Kayu Tanam pada 2 November mendatang.

Pada bagian lain dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional, pihak RSUP M Djamil juga akan menggelar bakti sosial secara gratis kepada masyarakat.