Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan kudapan pangan selama 20 hari ke siswa Negeri 07 Kinali, Kecamatan Kinali saat sosialisasi program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa atau disingkat Genius.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Selasa, mengatakan diantara 274 SD yang ada di Pasaman Barat salah satu yang mendapatkan pangan bergizi atau program Genius adalah SDN 07 Kinali.
Menurut data yang ada, masih banyak masyarakat Pasaman Barat yang tergolong miskin. Ini adalah salah satu upaya untuk memberikan edukasi dan gizi untuk siswa terutama bagi anak dari keluarga miskin tersebut.
"Anak-anak kita masih banyak yang stunting. Kita harus berupaya agar di tahun 2024 kita bisa zero stunting. Salah satunya melalui program Genius yaitu selama 20 hari anak-anak kita kita beri pangan bergizi. Semoga anak-anak yang kurang bersemangat tadinya akan bertambah sehat, cerdas dan terlengkapi gizinya," sebutnya.
Ia berharap program Genius yang diberikan ini dijadikan edukasi yang akan diterapkan ke depannya.
Ia juga meminta para orang tua yang hadir pada kegiatan sosialisasi itu agar mendukung anak-anaknya dalam menuntut ilmu. Sebab di tahun 2045, pemerintah mencanangkan generasi emas.
"Kita ada program tahfiz yang diterapkan di tingkat SD dan SMP. Anak kita diminta menghafal 4 hingga 5 ayat di rumah. Mohon bantuan bapak ibu agar anak-anak kita mengikuti dengan baik dengan tujuan 20 hingga 30 tahun ke depan mereka menjadi penghafal Alquran," ujarnya.
Ia menjelaskan edukasi itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua siswa dan anak sekolah tentang pangan yang bergizi dan meningkatkan status gizi anak melalui pemberian kudapan pangan yang bergizi.
"Sosialisasi itu dilakukan untuk mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045. Serta akan ada diserahkannya baju kaos kegiatan untuk para murid di SDN 08 Sasak Ranah Pasisie," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi itu akan menambah wawasan dan pengetahuan semua pihak terhadap pentingnya pemberian pangan bergizi bagi para siswa.***1***