Padang (ANTARA) - PT Semen Padang membangun fasilitas sekolah berupa tempat wudu dan wc di salah satu MTsS dan MA di Kota Padang, Sumatera Barat yang berada di bawah naungan Yayasan Amanah Umat.
"Terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membangun fasilitas sekolah berupa tempat wudu dan wc," kata Ketua Yayasan Amanah Umat Erman di Padang, Kamis.
Ia mengatakan fasilitas yang dibangun PT Semen Padang tersebut merupakan fasilitas yang sangat vital dan pihaknya sudah lama menginginkan adanya dan tempat berwudu dan wc di sekolah tersebut.
Secara umum, fasilitas tersebut dibangun di MTsS Limau Manis dan MA Limau Manis yang berada di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang dan diresmikan pada Rabu.
Peresmian fasilitas sekolah itu ditandai dengan pembukaan kran air tempat wudu oleh Ka Sie Keuangan & Umum Unit CSR PT Semen Padang Nila Puspa Reni, Ketua KAN Limau Manis Zulkifli, Kasi Tapem Camat Pauh Stevie dan Ketua Yayasan Amanah Umat Erman.
"Selama ini, para siswa yang hendak buang air kecil dan besar, serta bewudu harus ke masjid yang ada di samping sekolah. Makanya, dengan adanya bantuan dari Semen Padang ini kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena telah membantu kami," kata Erman.
Ia lebih jauh menyampaikan sejarah berdirinya sekolah MTsS dan MA Limau Manis tersebut dimana sekolah itu berdiri 1987 dengan moto "ikhlas beramal".
Saat didirikan, sekolah itu awalnya diperuntukkan untuk Madrasah Diniyah, namun beberapa tahun kemudian muncul keinginan mengubahnya menjadi Madrasah Tsanawiyah atau MTs.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kata dia, dibangunkan satu lokal dengan cara bergotong-royong. Kemudian, dalam perjalanan tahun demi tahun dan semangat dari para guru serta pengurus yayasan, akhirnya sekolah terus berkembang dan dibangunlah Madrasah Ibtidaiyah swasta atau MIS yang pada akhirnya berubah menjadi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Padang.
"Selain membangun MIS, kamipun juga mendirikan MA Swasta Limau Manis dan tamatan sekolah ini sudah banyak yang lanjut kuliah di Politeknik Negeri Padang, UIN Imam Bonjol. Bahkan, ada yang lanjut kuliah di UIN Walisongo, Semarang," tuturnya.
Sementara itu, Kepala MTsS Sariyanto mengatakan bantuan pembangunan fasilitas tempat berwudu dan wc sekolah oleh PT Semen Padang itu sejalan dengan program madrasah yakni salat lima waktu.
Pada program tersebut, para guru mengontrol semua siswa dan siswi terkait mereka salat atau tidak dengan menyediakan buku agenda salat yang harus diisi oleh siswa.
"Salat Subuh misalnya, sebelum aktivitas belajar dimulai, para guru akan memeriksa setiap buku agenda salat para siswa-siswi. Jika ditemukan ada yang tidak salat subuh, maka guru akan meminta mereka untuk berwudu dan salat di depan teman-temannya," tambahnya.
