Bukittinggi (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat Novi Irwan mengatakan daerah itu membutuhkan anak muda kreatif dalam mengali potensi kebudayaan dan tradisi di daerah itu untuk dikembangkan, sehingga bisa tampil tingkat internasional.
"Anak muda kreatif itu intens mengalami potensi kebudayaan dan tradisi yang dimiliki Agam, karena Agam banyak memiliki kebudayaan dan tradisi yang bisa dikembangkan," katanya di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan, generasi muda kreatif tersebut sangat dibutuhkan untuk mengali potensi tersebut ke nagari atau desa adat, karena setiap nagari memiliki berbagai kebudayaan dan tradisi.
Potensi tersebut berupa tambua tansa, randai, pencak silat, kuliner dan lainnya yang berbeda setiap nagari.
Potensi itu harus dikembangkan dengan cara membuat sangar, kelompok dan lainnya, sehingga bisa tampil tingkat internasional.
"Apabila kesenian itu dikembangkan, maka bisa tampil tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia menambahkan, Agam memiliki daerah yang luas yang memiliki banyak kebudayaan, tradisi dan kesenian yang belum tergali.
Ini mengingat generasi muda sangat sibuk dengan gadget, sehingga potensi tersebut tidak tergali dengan baik.
Untuk itu, Pemkab Agam mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pelatih bagi generasi muda di bidang kebudayaan dan kesenian.
Setelah itu, memberikan bantuan untuk sangar seni berupa alat kesenian tambua tansa, pakaian dan lainnya.
"Pembinaan dan bantuan telah diberikan Pemkab Agam. Namun bantuan tersebut belum merata," katanya.
Berita Terkait
Truk seruduk mobil bak terbuka akibatkan anggota KNPI meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 7:31 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
214 siswa dan siswi SMA Sederajat ikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib