Solok Selatan imbau masyarakat skrining kesehatan lebih dini

id Pemerintah Kabupaten Solok Selatan,berita solsel,berita sumbar,skrining kesehatan

Solok Selatan imbau masyarakat skrining kesehatan lebih dini

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pendewal (kanan) saat memimpin rapat lintas sektor pelayanan ILP Puskesmas, di Padang Aro, Rabu. 

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengimbau masyarakat untuk melakukan skrining atau lakukan pemeriksaan penyakit lebih dini guna mencegah berbagai penyakit.

"Pemeriksaan kesehatan lebih dini untuk mendukung upaya preventif terjadinya penyakit dan ini upaya untuk mencegah berbagai penyakit terutama penyakit-penyakit degeneratif," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi, di Padang Aro, Rabu.

Untuk mendukung pemeriksaan kesehatan sejak dini katanya, perlu dilakukan transformasi Kesehatan pada pelayanan kesehatan primer.

Kuncinya kata dia, bagaimana pelayanan pada Puskesmas, Puskesmas Pembantu serta Posyandu, lebih dititikberatkan pada sektor preventif dan juga promotif Kesehatan.

Upaya preventif ini, lanjutnya, harus menyasar kalangan millenial yang merupakan mayoritas saat ini sehingga diperlukan strategi khusus untuk bisa mencapai level komunikasi yang baik dengan kalangan tersebut.

Agar semua yang direncanakan tercapai maka butuh peran dan kerja sama dengan kalangan lainnya seperti tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Pendewal menyebutkan, upaya preventif yang dimaksud bisa dilakukan dengan imunisasi, penyuluhan, serta pemeriksaan kesehatan.

Saat ini di Indonesia, penyebab kematian karena penyakit umumnya disebabkan karena penyakit kronis yang sebenarnya dapat dicegah sejak ini.

Dia menyebutkan, terdapat empat penyakit yang menyebabkan beban pembiayaan terbesar di Indonesia, yakni Jantung, Kanker, Stroke, dan gagal ginjal.

"Semuanya itu merupakan penyakit kronis yang sebenarnya dapat dicegah lebih dini," ujarnya.

Penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi, juga merupakan penyakit yang dapat dicegah secara dini, yakni penyakit diabetes 49,9 persen, jantung 28,3 persen TBC 26,8 persen, stroke 25,9 persen, darah tinggi 23,8 persen dan penyakit lainnya.