BP Batam sampaikan manfaat investasi di Pulang Rempang

id Pulau rempang

BP Batam sampaikan manfaat investasi di Pulang Rempang

Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) melakukan aksi damai bela Rempang-Galang di Pekanbaru, Riau, Jumat (22/9/2023). Dalam aksinya, mereka menolak penggusuran terhadap untuk proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/YU

Padang (ANTARA) - Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyampaikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Barelang terkait rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Rempang.

Ariastuty melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Minggu mengatakan pertumbuhan realisasi investasi akan diimbangi dengan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan. Sehingga, investasi yang masuk ke daerah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pembangunan dan ekonomi rakyat.

"UMKM akan sangat hidup. Semua proses ini akan melibatkan UMKM," kata dia.

Sebagai contoh, kata dia, apabila PSN tersebut terealisasi maka usaha bahan pokok dan makanan tentunya akan menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat untuk menyiapkannya.

"Pekerja tak perlu jauh ke Batam. UMKM bisa masuk dalam rantai pasok global agar meningkatkan peluang UMKM kita bisa naik kelas," ujarnya.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Indonesia Strategic and Economics Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan investasi merupakan salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi yang diharapkan pemerintah saat ini.

Sebab, lanjutnya, investasi memiliki multiplayer effect kepada pembukaan lapangan pekerjaan, dan imbas ekonomi lainnya ke sektor lain.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi, investasi termasuk salah satu kontributor pertumbuhan yang diharapkan. Terlebih ekonomi global saat ini masih menunjukkan pelemahan," ujar Ronny.

Bahkan, menurutnya, investasi menjadi salah satu harapan pemerintah untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman krisis global saat ini.

"Harapan utama untuk pertumbuhan ekonomi saat ini hanya dua yakni belanja pemerintah dan investasi," jelas dia.

Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia akan rugi besar jika perusahaan yang berencana berinvestasi di Pulau Rempang batal atau mengurungkan niatnya. Sebab, jika investasinya terealisasi, maka ada lapangan pekerjaan, transfer teknologi dan nilai tambah komoditas mentah bagi Indonesia.

"Investasi di Pulau Rempang memberikan kesempatan peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta terciptanya peluang ekonomi baru bagi masyarakat Rempang," ucap dia.