Batusangkar (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat Asnawi mengingatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk berhati hati dalam pengadaan barang dan jasa.
"Karena salah satu kegiatan yang berpotensi terjadinya praktik korupsi adalah pada pengadaan barang dan jasa," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat Asnawi saat memberikan pengarahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar pada Selasa, (19/9).
Dia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D) untuk bekerja dengan berlandaskan aturan terkait Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing jabatan.
Perangkat daerah juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kejaksaan sehingga dalam menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok masing-masingnya.
"Dengan mengerti aturan dan mengenali tupoksi, maka kerja akan lebih terarah dan target yang ingin dicapai juga bisa diraih secara maksimal," kata dia.
Dia menerangkan, contoh kegiatan yang berpotensi terjadinya praktik korupsi pada pengadaan barang dan jasa biasanya seperti pengelembungan harga barang yang dibeli, volume barang dikurangi seperti lebar atau panjang tidak sesuai kontrak.
Selain itu spesifikasi barang tidak sesuai dengan mutu, ukuran, bahan dari satu produk, pengadaan fiktif seakan pernah melaksanakan suatu kegiatan tersebut .
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan dengan hadirnya Kajati untuk memberikan arahan diharapkan bisa memberikan manfaat kepada seluruh peserta yang hadir.
"Tentunya kami sangat senang Kajati bisa memberikan pengarahan di Tanah Datar sehingga kita dalam bekerja itu mengerti aturan dan mengenali tupoksinya," kata dia.
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Tampil Trengginas! Jakarta Electric PLN Raih Kemenangan di Pertandingan Perdana PLN Mobile Proliga 2024
Minggu, 28 April 2024 9:46 Wib
Badan Geologi paparkanan alisis gempa bumi di Kabupaten Garut
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Wamen: Air berpotensi jadi faktor perang di masa depan
Sabtu, 27 April 2024 20:25 Wib
IATPI: Indonesia berpengaruh besar bagi dunia di bidang air
Sabtu, 27 April 2024 20:08 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib