Unand akan kembangkan gambir jadi tinta printer dan spidol

id Universitas Andalas, inovasi unand, tinta Gambir, inovasi gambir,Rektor universitas Andalas

Unand akan kembangkan gambir jadi tinta printer dan spidol

Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Yuliandri. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Yuliandri mengatakan perguruan tinggi tersebut segera mengembangkan inovasi baru dari tanaman gambir yakni tinta spidol dan tinta mesin printer atau mesin cetak.

"Tinta untuk spidol dan printer ini adalah inovasi berikutnya yang akan dikembangkan Unand," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Kamis.

Ia mengatakan inovasi tersebut segera dilakukan setelah perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut berhasil menciptakan tinta untuk kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari bahan baku gambir.

Ia mengatakan sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH), Unand fokus pada pengembangan riset serta hilirasi berbagai produk termasuk dari tanaman gambir.

Hilirisasi gambir tersebut tidak lepas dari pasokan gambir nasional yang melimpah yakni sekitar 90 persennya berasal dari Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Bahkan, 80 persen kebutuhan gambir dunia diekspor oleh Indonesia.

Secara umum luasan gambir di Indonesia diketahui mencapai 37.360 Hektare (Ha) dengan total produksi mencapai 18 ribu ton setiap tahunnya.

Dengan besarnya potensi sumber daya alam tersebut, Unand bertekad terus melakukan inovasi-inovasi baru.

Sejauh ini, perguruan yang diresmikan Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta itu telah menciptakan sejumlah inovasi dari tanaman dengan nama latin uncaria itu di antaranya obat-obatan, kosmetik, minuman dan industri kimia.

Secara terpisah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan gambir merupakan salah satu produk unggulan dari provinsi itu. Selama ini harga produk itu fluktuatif tergantung eksportir. Dengan adanya inovasi Unand, ke depannya fluktuasi harga diharapkan bisa lebih terjaga.

Menurut Mahyeldi, pemerintah daerah telah melakukan sejumlah langkah untuk memberikan kepastian harga kepada petani gambir di antaranya dengan mendirikan badan layanan umum daerah (BLUD) khusus gambir.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand akan kembangkan gambir jadi tinta printer dan spidol