Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda menilai sektor pertanian memiliki peranan yang sangat besar dalam mendukung kemajuan perekonomian di daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Menurut Epyardi di Solok, Sabtu, hal ini dikarenakan 60,25 persen atau 115.701 rakyat Kabupaten Solok berprofesi di bidang pertanian.
"Bahkan tidak hanya itu saja, pada tahun 2022 lalu sektor pertanian menyumbang 33,31 persen dari total PDRB Kabupaten Solok yang menjadi penyumbang terbesar dibandingkan sektor lainnya," ujar dia.
Untuk itu, menurutnya harus banyak inovasi yang mesti dilakukan oleh dinas terkait dalam menyokong kemajuan pertanian di daerah itu agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat daerah setempat.
Di samping itu, untuk menunjang hal tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Solok telah melaksanakan berbagai macam program yang mendukung peningkatan produksi dan kualitas komoditi pertanian.
Namun hal ini masih belum dapat menunjang pembangunan sektor pertanian secara keseluruhan.
Untuk itu diperlukan bantuan dan dukungan dari Kementerian Pertanian guna membantu percepatan pembangunan pertanian di Kabupaten Solok.
Sebelumnya, bupati Solok telah menyerahkan langsung usulan kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Solok ke Kementerian Pertanian RI yang diterima langsung oleh Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian, Ali Jamil.
Bupati Solok saat itu ikut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah, Kabid Tanaman Pangan Noviarti, Kabid PSP Safaitir, Kabid Peternakan Christine Shopin, dan Kabid Holtikultura Yeni Rahmi.
Bupati Solok berharap melalui usulan yang telah diberikan tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi Kementerian Pertanian dalam memberikan bantuan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Solok.