Padang Panjang (ANTARA) - Pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba, Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran mengatakan, Pemko Padang Panjang miliki program pencegahan narkoba. Di antaranya Kelurahan Bersih Narkoba, Sekolah Bersih Narkoba, dan Pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama Forkopimda.
Hal itu dikatakan Fadly, pada puncak Perigatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2023, Jumat (23/6) di GOR Banca Laweh dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk perangi kejahatan narkoba.
“Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat pemeritahan terkait saja seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), tetapi harus ada gerakan terpadu dan terintergrasi seluruh komponen yang ada di tengah masyarakat. Di antaranya Pemko, TNI, Polri, sekolah, alim ulama, ninik mamak, bundo kanduang, kaum cerdik pandai, organisasi masyarakat, organisai pemuda, dan lain lain,” kata dia.
Menurut dia, perlu upaya akselerasi untuk menjadikan Indonesia Bersinar (bersih penyalahgunaan nakoba). Dengan memperingati HANI 2023 ini, Fadly apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah dan akan terus berjuang mencegah dan memberantas narkoba khususnya di Kota Padang Panjang.
“Mari kita terus lakukan langkah-langkah nyata untuk memerangi narkoba. Selamatkan keluarga, masyarakat dan bangsa. Serta gencarkan sosialisasi bahaya penyalahangunaan narkoba di berbagai media,” tegasnya.
Memperingati HANI 2023 tingkat Kota Padang Padang Pqnjqng diawali senam pagi, yang diikuti seluruh OPD dan perwakilan pelajar se Padang Panjang
Peringatan HANI 2023 juga dilakukan penandatanganan Fakta Integritas Antinarkoba oleh Wako Fadly, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Perwakilan BNN Provinsi Sumbar, AKBP. Saifuddin Anshori, SIK, Kajari, Jerniaty, M.H, Forkopimda Plus, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si. dan dilanjutkan pemusnahan barang bukti narkotika dan tes urine bagi pejabat eselon II dan III Kota Padang Panjang.
