Solok (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat konsisten mendukung pengembangan infrastruktur sektor agrowisata Sumatera Barat lebih maju, mandiri, dan modern. Kali ini, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Sumbar dukung Agrowisata Batu Payo Kota Solok dengan bantuan senilai Rp300 Juta.
Bantuan direalisasikan dalam pengadaan infrastruktur, yaitu berupa pembuatan gapura, gazebo, sudut swaphoto, taman-taman, hingga perluasan budidaya bunga krisan.
Simbolis pemberian bantuan TJSL ini diberikan pada Senin (21/6). Bantuan PLN diterima oleh Koperasi Solok Serambi Madinah di Agrowisata Batu Patah Payo Kota Solok sebagai pengelola Agrowisata Batu Payo.
Dukungan PLN terhadap pengembangan Agrowisata Batu Payo mendapat apresiasi dari Walikota Solok Zul Elfian. Elfian sangat berterima kasih kepada PLN yang telah ketiga kalinya memberikan bantuan untuk pengembangan Agrowisata Patah Payo.
‘’Pemkot Solok sangat mengapresiasi PLN, karena di tengah tugas melistriki seluruh penjuru negeri, PLN juga hadir mendukung pertumbuhan ekonomi. Kali ini dengan mendukung sektor pariwisata di Kota Solok, yaitu Agrowisata Batu Patah Payo. Semoga bantuan ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar,” terang Elfian.
Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan pengembangan di lokasi yang sama pada tahun 2021 dan 2022. Bantuan senilai Rp55 Juta dan Rp150 Juta tersebut digunakan untuk pengadaan sarana prasarana dan mempercantik kawasan agrowisata.
“Bantuan kali ini merupakan bantuan tahap ketiga yang PLN berikan kepada Kawasan Agrowisata Payo ini, setelah sebelumnya kami juga menyerahkan TJSL senilai Rp 55 juta pada tahun 2021 dan 140 juta pada tahun 2022. Mudah-mudahan bantuan yang terus menerus ini dapat dimanfaatkan secara optimal sekaligus berefek positif bagi peningkatan kualitas objek Agrowisata Batu Patah Payo,” tambahnya.
Genenal Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, Program TJSL merupakan wujud komitmen PLN hadir di tengah masyarakat di luar inti bisnisnya. TJSL juga merupakan wujud sumbangsih perseroan terhadap pinsip Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8 dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Eric berharap, bantuan dari PLN dan pengelolaan yang tepat dari warga sekitar dapat membuat kawasan wisata ini terus bertransformasi layaknya sebuah wisata edukasi berwawasan lingkungan dan budaya yang membawa peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi warga.
Sementara itu Safni, Ketua Koperasi Solok Serambi Madinah mengatakan, pengembangan dari bantuan TJSL PLN berdampak signifikan pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Agrowisata Patah Payo.
“Pengunjung terus meningkat setiap tahunnya. Pada pertengahan tahun ini saja sudah mencapai 24 ribu pengunjung,” katanya.
Bertambahnya pengunjung, terang Safnj, bukan hanya menambah pendapatan agrowisata, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar yang menjajakan dagangannya atau memberikan berbagai layanan jasa.
‘’Terima kasih sekali lagi kepada PLN. Semoga kawasan agrowisata ini dapat terus berkembang lagi dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” lanjutnya.*