Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencairkan bantuan keuangan untuk sembilan partai politik (Parpol) yang memperoleh kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2019 yang anggarannya mencapai Rp841 juta untuk 2023.
"Sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Pariaman masing-masing suara Rp18 ribu yang jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp11 ribu per suara," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Ferry Ferdian Bagindo Putra di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan kenaikan itu sesuai dengan usulan sembilan Parpol tersebut yang kemudian dikaji dan dibuatkan Perwako serta diharmonisasi di tingkat provinsi.
Ia menyampaikan setelah menjalankan proses yang panjang tersebut akhirnya Pemkot Pariaman dapat mencairkan bantuan keuangan untuk sembilan Parpol itu dengan kenaikan Rp7 ribu per suara.
Menurutnya kenaikan tersebut wajar jika dibandingkan dengan jumlah pemilih di Pariaman yang sedikit. Berbeda dengan kabupaten dan kota lain di Sumbar yang memiliki banyak pemilih.
Adapun sembilan Parpol yang menerima bantuan dana operasional dari Pemkot Pariaman yaitu Gerindra, Golkar, PKS, PPP, Nasdem, PAN, PBB, Hanura, dan Demokrat.
Terpisah, Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan kenaikan besaran bantuan tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Selain itu, menurutnya Parpol selama ini telah banyak membantu Pemkot Pariaman dalam proses pembangunan bahkan menjadi bagian mengambil suatu keputusan penting demi kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Untuk itu sebagai apresiasi atas dukungan partai kepada Pemkot Pariaman, kami naikan jumlah bantuan dana operasional dari sebelumnya berjumlah Rp11 ribu per suara menjadi Rp18 ribu per suara," kata dia.
Ia berharap Pemkot Pariaman dan Parpol dapat terus menjalin kerja sama untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
