Solok (ANTARA) - Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Dinas Kesehatan, pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, atas nama Fuadil Ulum yang berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dengan inovasi Hypnotherapy dari Puskesmas KTK.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti di Solok, Rabu, mengapresiasi tenaga kesehatan tersebut yang berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama Kota Solok.
"Selamat kepada nakes yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional, Fuadil Ulum dengan inovasi Hypnotherapy dari Puskesmas KTK yang mewakili Kota Solok," ujar dia.
Selain itu, juga ada nakes teladan yang mendapatkan penghargaan, yaitu dr Sri Lanera Febrisa dengan inovasi Kudo Padati (Kartu Kontrol Pasien Darah Tinggi) dari Puskesmas Nan Balimo yang mewakili Kota Solok untuk tingkat provinsi.
"Saya memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada nakes teladan yang sudah memberikan inovasi-inovasi terbaik dalam bidang kesehatan," kata dia.
Salah satu bentuk apresiasi dari Dinas Kesehatan Kota Solok, ialah memberikan penghargaan berupa tropi, piagam, dan uang tunai.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Dinas Kesehatan kepada nakes teladan karena sudah menciptakan inovasi dan telah mewakili Kota Solok ke tingkat nasional.
“Kita berharap dengan adanya nakes teladan ini dapat memotivasi tenaga kesehatan yang lain untuk dapat membuat ide-ide atau inovasi-inovasi di bidang kesehatan," kata dia.
Ia juga berpesan kepada para nakes teladan yang telah berprestasi agar dapat meningkatkan pelayanan di fasilitas layanan kesehatan tempat mereka bekerja, karena inovasi yang telah dibuat, bukan sekadar ikut lomba, tetapi bagaimana memberikan manfaat kepada masyarakat.
Selain itu, menurutnya, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif.
Keberhasilan pembangunan kesehatan merupakan hasil kerja keras dari semua sektor dan seluruh komponen masyarakat.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang diberikan dalam mendukung dan menggerakkan pembangunan kesehatan, maka perlu diberikan tanda penghargaan bidang kesehatan.*