141 petani dan nelayan Pasaman Barat ikuti Penas KTNA 2023 di Padang
Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 141 orang petani dan nelayan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bakal mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Kota Padang yang akan berlangsung 10-15 Juni.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melepas kontingen Penas ke Kota Padang, Jumat mengharapkan kontingen Pasaman Barat dapat mengambil manfaat dari kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan petani di Indonesia.
"Banyak ilmu nanti bisa diambil dari kegiatan itu. Jaga kekompakan dan kebersamaan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Doddy San Ismail mengatakan pada kegiatan Penas itu akan ada temu karya, gelar teknologi pertanian, rembuk tani nelayan, penyuluh serta expo.
"Kita berharap bisa mendapatkan mendapatkan juara kegiatan temu karya dengan target Pemprov Sumbar sebagai juara umum," katanya.
Selain itu juga ada temu petani ASEAN dan Mitra ASEAN, pameran pertanian perikanan kehutanan, temu agribisnis, studi banding dan sebagainya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu dapat menambah ilmu petani dan nelayan yang ada di Pasaman Barat.
Pasaman Barat katanya, merupakan daerah pertanian, perkebunan dan nelayan. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani.
Menurutnya luas lahan sawah sesuai dengan LP2B terbaru seluas 7.804 hektare dan luas lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B) yang diusulkan seluas 9.390 hektare.
Belum lagi jumlah nelayan Pasaman Barat yang mencapai 12.350 jiwa. Untuk itu ia berharap melalui kegiatan itu dapat menambah pengetahuan petani dan nelayan nantinya. ***1***
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melepas kontingen Penas ke Kota Padang, Jumat mengharapkan kontingen Pasaman Barat dapat mengambil manfaat dari kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan petani di Indonesia.
"Banyak ilmu nanti bisa diambil dari kegiatan itu. Jaga kekompakan dan kebersamaan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Doddy San Ismail mengatakan pada kegiatan Penas itu akan ada temu karya, gelar teknologi pertanian, rembuk tani nelayan, penyuluh serta expo.
"Kita berharap bisa mendapatkan mendapatkan juara kegiatan temu karya dengan target Pemprov Sumbar sebagai juara umum," katanya.
Selain itu juga ada temu petani ASEAN dan Mitra ASEAN, pameran pertanian perikanan kehutanan, temu agribisnis, studi banding dan sebagainya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu dapat menambah ilmu petani dan nelayan yang ada di Pasaman Barat.
Pasaman Barat katanya, merupakan daerah pertanian, perkebunan dan nelayan. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani.
Menurutnya luas lahan sawah sesuai dengan LP2B terbaru seluas 7.804 hektare dan luas lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B) yang diusulkan seluas 9.390 hektare.
Belum lagi jumlah nelayan Pasaman Barat yang mencapai 12.350 jiwa. Untuk itu ia berharap melalui kegiatan itu dapat menambah pengetahuan petani dan nelayan nantinya. ***1***