Padang (ANTARA) - Semakin produktif dan kreatif, itulah optimisme yang tampak dari Kelompok Bank Sampah Pasia Nan Tigo setelah dibangunnya Galeri Sampah, hasil bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat.
Galeri Sampah dari Bank Sampah yang berlokasi di Desa Pasie Sabalah Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ini akan digunakan sebagai wadah display guna mempromosikan produk-produk hasil pengolaan sampah organik dan non organik dari anggota kelompok Bank Sampah Pasie Nan Tigo.
Maivita, ketua Kelompok Bank Sampah Pasia Nan Tigo adalah aktivis pengelola limbah sampah yang aktif melakukan inovasi untuk kemajuan bank sampah pimpinannya. Bank Sampah Pasia Nan Tigo yang dikelola Maivita telah menjadi binaan PLN sejak 2022 lalu. Selain memberikan bantuan TJSL, PLN aktif memberikan pelatihan pemasaran, termasuk pemasaran melalui fitur “Marketplace” PLN Mobile dan melalui Rumah BUMN.
“Alhamdulillah PLN telah banyak mendukung kegiatan kami sejak Tahun 2022 dan terus kontiniu hingga saat ini. Dukungan pembangunan galeri yang diberikan PLN akan kami manfaatkan sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk hasil olahan limbah sampah seperti tas, gantungan kunci, dompet, dan lain sebagainya untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat. Kami juga akan tetap memasarkan melalui Marketplace PLN Mobile dan Rumah BUMN,” ujar Maivita.
Penyerahan bantuan TJSL kepada kelompok ini diberikan secara simbolis pada Senin (29/5), di pekarangan lokasi bank sampah. Penyerahan TJSL senilai Rp.200 Juta diserahkan secara simbolis oleh PLH General Manager PLN UID Sumbar Armunanto kepada Ketua kelompok Bank Sampah Unit Pasia Nan Tigo Maivita, dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Ir H Mairizon.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Yudi Indra Syani, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto beserta jajaran, serta Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial PLN UID Sumbar Yenti Elfina.
Dalam sambutannya, Armunanto mengatakan bahwa TJSL merupakan program komitmen PLN untuk selalu berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan baik bidang ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, ataupun tata kelola prinsip yang lebih terintegrasi. Bantuan ini juga sebagai upaya mendukung salah satu program pembangunan berkelanjutan ke-8 (SDGs 8) yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh.
‘’Pada kesempatan kali ini, PLN mendukung program lingkungan kelompok Bank Sampah Pasie Nan Tigo dengan memberikan bantuan TJSL PLN Peduli senilai Rp.200 Juta untuk pembangunan galeri, penyediaan sarana prasarana galeri, serta biaya pelatihan anggota kelompok bank sampah,’’ tambahnya.
Bantuan ini merupakan kali kedua yang diberikan PLN kepada Bank Sampah Pasia Nan Tigo. Tahun 2022 lalu PLN UID Sumbar memberikan bantuan sarana prasarana dengan total bantuan Rp.50 Juta.
‘’Semoga dengan hadirnya Galeri sampah ini kiprah Bank Sampah Pasia Nan Tigo semakin merangkak naik kesejahteraannya. Selanjutnya bisa menambah jumlah anggota yang terlibat dalam kegiatan bank sampah ini,’’ lanjut Armunanto.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Ir H Mairizon turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN. ‘’Saya mewakili pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN membantu masyarakat Kota Padang melalui bantuan TJSL-nya. Semoga bantuan kali ini digunakan sebaik-baiknya oleh pengurus Bank Sampah Pasia Nan Tigo. Mari berupaya menjadikan sampah tidak lagi menjadi momok bagi masyarakat, namun sebaliknya justru dapat memberikan nilai ekonomi berkelanjutan,” ujarnya kemudian.*