Lubukbasung (ANTARA) - Sekitar ratusan orang pasukuan Piliang Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengikuti halal bihalal dalam rangka sebagai sarana informasi dan komunikasi untuk mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan sesama mereka di tanah ulayat kaum itu Pasar Impres Padang Baru, Sabtu (20/5).
Ketua Panitia Halal Bihalal, Yuflichal di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan kegiatan dihadiri sekitar ratusan orang dari anak komenakan pasukuan Piliang, ujuang ameh atau kerabat, dan lainnya.
"Kegiatan cukup ramai dihadirkan anak komenakan, ujuang amah dan lainnya. Kegiatan itu terlaksana berdasarkan hasil kesepakatan saat rapat pada Rabu (3/5)," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu diawali dengan pemotongan sapi untuk disantap secara bersama-sama pada Jumat (19/5).
Pada Sabtu (20/5), dilanjutkan dengan shalat Zuhur berjamaah, arak-arakan menggunakan kesenian tambua tansa, makan bersama, kegiatan serimonial, ceramah agama oleh Ustad Zulhamdi Malin Mudo, penyerahan sebidang tanah seluas 1.000 meter bujur sangkar dari ujuang ameh atas nama Emi Yumira dan hiburan Kesian Irama Minang (KIM).
"Kita menyediakan berbagai hadiah hiburan bagi peserta KIM dan bantuan itu berasal dari anak kemenangan, donator dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan itu dalam rangka sebagai sarana untuk saling berbagi kebahagiaan yang disertai suguhan ceramah agama dan nasehat dari ustad.
Setelah itu, sebagai sarana informasi dan komunikasi untuk mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan sesama pasukuan Piliang.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Piliang 14, Mairizal Anas menambahkan kegiatan ini bisa meningkatkan tali silaturahmi agar pasukuan Piliang tetap bersatu.
"Mari kita perkuat tali silaturahmi dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada Emi Yumira atas hibah tanah untuk Pasukan Piliang dan mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah," katanya.
Ninik Mamak atau Tokoh Adat Pasukuan Piliang, Martias Wanto Datuak Maruhun mengatakan kegiatan halal bihalal tersebut sangat luar biasa sekali, karena memotong satu ekor sapi dan mendapatkan hibah tanah 1.000 meter bujur sangkar.
"Dengan waktu persiapan kurang dari satu bulan, bisa memotong sapi dan mendapatkan sebidang tanah," katanya.
Ia mengatakan, silaturahmi itu sangat bermanfaat, agar bisa menggenal satu sama lain.
Atas dasar itu, Forum Komunikasi Piliang 14 Lubuk Basung dibentuk sekitar tiga tahun yang lalu.
"Kita tidak boleh pecah belah dan dua tahun terakhir kegiatan berjalan dengan baik wujud dari silaturahmi. Kedepan harus ditingkatkan demi memajukan daerah," katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Agam, Rahman memberikan apresiasi kepada pasukuan Piliang atas terlaksananya kegiatan ini.
"Pertemuan ini momen silaturahmi dalam membangun daerah dan mengimplementasikan komunikasi Pemda dengan masyarakat," katanya.
Ia berharap pasukuan Piliang dapat mendorong generasi kedepan bagaimana menjadi generasi maju.
Berita Terkait
Suku Piliang dan Caniago Kenagarian Lumindai Sawahlunto melewakan gala
Rabu, 6 Juli 2022 14:07 Wib
Terus bina strategi peningkatan ekonomi keluarga, bentuk persiapan TP-PKK Kelurahan Padang Tinggi Piliang untuk lomba tingkat provinsi
Jumat, 7 Mei 2021 15:44 Wib
Kunjungan Menparekraf Ke Sumatera Barat
Rabu, 21 April 2021 20:28 Wib
Buntut bantuan COVID-19, PSM di Padang Tinggi Piliang diganti
Selasa, 1 September 2020 13:27 Wib
Tim akui Pelangai gunakan sistem Koto Piliang
Rabu, 26 Agustus 2020 15:12 Wib
Politikus Indra J Piliang Jalani Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba
Jumat, 15 September 2017 15:31 Wib
Indra Piliang Bukan Tim Ahli Kementerian PANRB
Jumat, 15 September 2017 9:39 Wib
Indra J Piliang: 40 Persen ASN Tenaga Administrasi
Kamis, 26 Maret 2015 21:18 Wib