Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wawako) Solok Zul Elfian Umar sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Kota Solok mengunjungi rumah salah satu warganya yang berisiko ekstrem stunting di Di Taratak, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Sumatera Barat.
"Pemerintah Kota Solok melalui OPD terkait akan mengupayakan secepatnya mengatasi gizi anak yang terkena stunting, serta kakaknya yang sekolah SD kita juga akan jaga gizinya," kata Zul Elfian di Solok, Rabu.
Di samping itu, wali Kota Solok juga melihat langsung kondisi rumah warga tersebut yang tidak layak huni.
Melihat kondisi rumah tersebut, Zul Elfian mengatakan akan langsung membedah rumah yang ditempati warga itu secepatnya supaya rumah itu menjadi rumah layak huni.
"Ini merupakan tugas bersama antara Pemkot Solok beserta elemen terkait untuk membantu masyarakat kita," ucap wako.
Wali Kota Solok secara spontan menghubungi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Solok untuk melakukan bedah rumah tersebut sehingga bisa layak huni.
Adapun anak berisiko ekstrem stunting bernama Agustin Ramadhani berusia 10 bulan, anak kedua dari dua orang bersaudara buah hati dari pasangan Anasrul dan Fitrini.
Anasrul sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek dan berjualan di rumah, sementara istrinya bekerja mengurus rumah tangga.
Sebelumnya, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar telah dipilih sebagai bapak asuh anak stunting.
Program bapak asuh anak stunting ini merupakan program dari BKKBN pusat dan telah banyak dilaksanakan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
Kunjungan lapangan kali ini juga merupakan tindak lanjut dari pengukuhan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra sebagai Bapak Asuh Anak Stunting pada tanggal 13 April 2023 lalu.
Kegiatan itu berupa pemberian bantuan selama enam bulan berturut-turut yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras, susu, biskuit bayi, serta telur.