IDI Pasaman Barat dukung aksi damai tolak RUU kesehatan

id IDI Pasaman Barat,Berita pasbar,Rancanangan UU kesehatan Omnibuslaw,berita sumbar

IDI Pasaman Barat dukung aksi damai tolak RUU kesehatan

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat saat mendukung aksi damai menolak Rancanangan UU kesehatan Omnibuslaw, Senin. (Antara/Altas Maulana).

Simpang Empat (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendukung aksi damai menolak Rancanangan UU kesehatan Omnibus Law tanpa menghentikan pelayanan kesehatan, Senin.

"IDI Pasaman Barat yang beranggotakan 166 orang menolak RUU kesehatan itu. Apalagi aksi damai dilakukan hari ini oleh lima organisasi profesi di Jakarta," kata Sekretaris IDI Cabang Pasaman Barat dr. Jelli Isma Syartika di Simpang Empat, Senin.

Organisasi yang melaksanakan aksi damai tersebut yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Ia mengatakan aksi IDI Pasaman Barat dilaksanakan dengan pemasangan spanduk, mengheningkan cipta, doa bersama dan pemasangan pita hitam dilengan kiri para dokter.

"Pelaksanaan ini kita buat saat jam istirahat sehingga tidak mengganggu pelayanan kesehatan," ujarnya.

Menurutnya dukungan aksi damai ini bentuk keprihatinan para organisasi profesi kesehatan melihat proses pembuatan regulasi yg terburu-buru dan tidak memperhatikan masukan dari organisasi profesi yang notabene merupakan pekerja lapangan.

Mereka meminta menghentikan pembahasan RUU Kesehatan. Tolak liberalisasi dan kapitalisasi kesehatan.

Para tenaga kesehatan mendesak penghentian pembahasan RUU Kesehatan. Mereka meminta pemerintah dan DPR membenahi pelayanan kesehatan daripada sibuk membuat undang-undang baru.

Meskipun mendukung aksi damai itu, tenaga kesehatan yang ada di Pasaman Barat tidak menghentikan pelayanan kesehatan.

"Pelayanan kesehatan tetal berjalan. Mudah-mudahan kedepannya pelayanan kesehatan semakin baik kepada masyarakat," harapnya. ***3***