IDI Pasaman Barat berikan pengobatan gratis korban banjir
Simpang Empat,- (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pengobatan gratis di dua daerah yang terdampak banjir pada Jumat (22/9) lalu serta memberikan sejumlah bantuan kebutuhan pokok.
Koordinator Bidang Sosial, Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana IDI Cabang Pasaman Barat dr. Fahrul di Simpang Empat, Minggu, mengatakan, organisasinya melakukan pengobatan pada dua kejorongan terdampak banjir.
"Kedua kejorongan itu adalah Jorong Air Napal Kecamatan Ranah Batahan dan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang," katanya.
Pihaknya melakukan pengobatan pasien sebanyak 79 orang di Jorong Air Napal Kecamatan Ranah Batahan dan 94 orang di Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang
"Tim pengobatan kita turunkan sebanyak 18 orang yang dibagi pada dua tim bekerja sama dengan Puskesmas Desa Baru dan Kepala Jorong Air Napal serta Jorong Koto Sawah," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan dan pengobatan terhadap korban banjir itu penyakit yang banyak ditemukan yaitu gatal-gatal pada kulit.
Menurutnya partisipasi IDI Cabang Pasaman Barat merupakan bentuk bakti sosial dan pengabdian masyarakat IDI kepada masyarakat khususnya korban banjir.
Selain pengobatan gratis, pihaknya juga memberikan susu untuk ibu hamil dan makanan ringan bagi 100 anak di Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang dan Air Napal Ranah Batahan serta sembako berupa minyak goreng.
"Mudah-mudahan bantuan sedikit ini bisa mengurangi derita korban banjir. Kami berharap korban banjir dapat bersabar dan diberikan ketabahan menghadapi bencana ini. IDI Pasaman Barat peduli korban banjir," sebutnya.
Wilayah yang terdampak bencana banjir pada Jumat (22/9) berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat yakni Kecamatan Lembah Melintang dengan rata-rata ketinggian air sekitar 50-150 centimeter dengan 592 rumah terendam, satu rumah ibadah Masjid Raya Banjar Bahal Jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading dan SD Negeri 25 Lembah Melintang terendam banjir.
Selanjutnya di Kecamatan Sungai Beremas ketinggian air sekitar 30 hingga 50 centimeter yang berada di Jorong Bungo Tanjung.
Lalu di Kecamatan Koto Balingka ketinggian air sekitar 30-50 centimeter dengan total rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 60 kepala Keluarga.
Selanjutnya di Kecamatan Ranah Batahan ketinggian mecapai 60-100 centimeter merendam 310 rumah warga, dan genangan air di Sawah Laweh Nagari Desa Baru Barat diperkirakan akan gagal panen. ***3***
Koordinator Bidang Sosial, Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana IDI Cabang Pasaman Barat dr. Fahrul di Simpang Empat, Minggu, mengatakan, organisasinya melakukan pengobatan pada dua kejorongan terdampak banjir.
"Kedua kejorongan itu adalah Jorong Air Napal Kecamatan Ranah Batahan dan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang," katanya.
Pihaknya melakukan pengobatan pasien sebanyak 79 orang di Jorong Air Napal Kecamatan Ranah Batahan dan 94 orang di Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang
"Tim pengobatan kita turunkan sebanyak 18 orang yang dibagi pada dua tim bekerja sama dengan Puskesmas Desa Baru dan Kepala Jorong Air Napal serta Jorong Koto Sawah," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan dan pengobatan terhadap korban banjir itu penyakit yang banyak ditemukan yaitu gatal-gatal pada kulit.
Menurutnya partisipasi IDI Cabang Pasaman Barat merupakan bentuk bakti sosial dan pengabdian masyarakat IDI kepada masyarakat khususnya korban banjir.
Selain pengobatan gratis, pihaknya juga memberikan susu untuk ibu hamil dan makanan ringan bagi 100 anak di Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang dan Air Napal Ranah Batahan serta sembako berupa minyak goreng.
"Mudah-mudahan bantuan sedikit ini bisa mengurangi derita korban banjir. Kami berharap korban banjir dapat bersabar dan diberikan ketabahan menghadapi bencana ini. IDI Pasaman Barat peduli korban banjir," sebutnya.
Wilayah yang terdampak bencana banjir pada Jumat (22/9) berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat yakni Kecamatan Lembah Melintang dengan rata-rata ketinggian air sekitar 50-150 centimeter dengan 592 rumah terendam, satu rumah ibadah Masjid Raya Banjar Bahal Jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading dan SD Negeri 25 Lembah Melintang terendam banjir.
Selanjutnya di Kecamatan Sungai Beremas ketinggian air sekitar 30 hingga 50 centimeter yang berada di Jorong Bungo Tanjung.
Lalu di Kecamatan Koto Balingka ketinggian air sekitar 30-50 centimeter dengan total rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 60 kepala Keluarga.
Selanjutnya di Kecamatan Ranah Batahan ketinggian mecapai 60-100 centimeter merendam 310 rumah warga, dan genangan air di Sawah Laweh Nagari Desa Baru Barat diperkirakan akan gagal panen. ***3***