Padang (ANTARA) - Bank Nagari yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadikan penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2023 sebagai motivasi untuk memberikan kontribusi lebih terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Penghargaan yang diterima ini semakin memotivasi semangat direksi dan pegawai Bank Nagari untuk terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar," kata Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Nagari usai menerima dua penghargaan sekaligus pada acara Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023 yang diselenggarakan di Jakarta.
Dua penghargaan yang berhasil disabet Bank Nagari ialah The 3rd Best KBMI 1 Modal Inti sampai dengan Rp6 triliun untuk bank umum konvensional, dan peringkat III The Best untuk unit usaha syariah (UUS) dengan aset Rp2,5 triliun hingga Rp5 triliun.
Untuk diketahui, sebanyak 190 institusi dan 174 produk berhasil meraih penghargaan Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023. Penghargaan itu diberikan Majalah Infobank dan Isentia sebuah lembaga analisis, dan media monitoring global atas keberhasilan dalam melakukan promosi brand perusahaan. Termasuk brand produk secara digital selama setahun terakhir (2022-2023).
Ia menambahkan penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan jajaran direksi, dan seluruh pegawai Bank Nagari dalam memberikan pelayanan perbankan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto menyebutkan 190 institusi peraih penghargaan terdiri dari bank konvensional, bank syariah, bank digital, bank konvensional dengan layanan digital, BUMN, sub holding BUMN, asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi jiwa syariah, asuransi sosial, reasuransi, multifinance, perusahaan sekuritas dan lain sebagainya.
Sementara, 147 produk peraih penghargaan terdiri dari produk deposito, tabungan, kartu kredit, kartu debit, syariah, wealth management, internet banking, mobile banking, deposito bank syariah, tabungan bank syariah, KPR bank syariah, mobile banking bank syariah, tabungan UUS bank umum, internet banking bank syariah, e- money bank, e-money nonbank dan lainnya.
Metodologi yang digunakan dalam riset tersebut menggunakan delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap corporate brand dan product brand.
Delapan tahapan itu yakni menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel media sosial, melakukan generate data dari media sosial, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas.