Tertarik dengan Sipedati, Kominfo dan TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Studi Tiru Ke Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Berhasilnya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik diera digital saat ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melakukan kunjungan studi tiru ke Pemerintah Kota Payakumbuh.

Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Chece Rida Ananda mengatakan Aplikasi Sipedati adalah Sistim Informasi PKK dan Dasawisma Terintegrasi. Keunggulan dari Sipedati adalah datanya realtime, disana berisi data PKK dan Dasawisma kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota yang sudah tersedia pada sistem yang bisa diakses kapanpun.

"Selain berguna untuk administrasi kegiatan, data ini juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholder terkait karena disana sudah by name by adress, tersedia dalam versi WEB dan Android. Seluruh penggerak PKK dapat memanfaatkan aplikasi ini sehingga kegiatan mereka terlaksana baik," ujarnya.

Selain melakukan studi tiru serta juga untuk mengadopsi dalam penggunaan aplikasi Sipedati pada Dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota.

Kepada jajaran Pemkab Limapuluh Kota yang hadir, Chece juga mempersilahkan untuk saling berdiskusi lebih lanjut dan secara berkelanjutan tentang aplikasi Sipedati dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik.

“Mari kita manfaatkan silaturrahmi ini dengan baik. Saling mempelajari dan memberi saran satu sama lain. Dengan harapan kedua pihak baik itu Pemko Payakumbuh dan Pemkab Lima Puluh Kota bisa mengimplementasikan hasilnya dimasa yang akan datang,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safarudin mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah menerima kedatangan dari rombongan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk melaksanakan studi tiru ke Kota Payakumbuh.

”Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang dalam hal ini kepada TP-PKK Kota Payakumbuh dan Dinas Kominfo beserta jajaran yang telah menyambut kami beserta rombongan serta bersedia melakukan diskusi serta sharing ilmu untuk pembelajaran kami di Pemkab Lima Puluh Kota,” ujar Nevi

Lebih lanjut Nevi menyampaikan maksud kedatangannya untuk mempelajari Aplikasi Sipedati yang telah diterapkan di Kota Payakumbuh untuk menunjang kinerja pemerintahan.

“Kami mendengar Pemerintah Kota Payakumbuh mempunyai Aplikasi Sipedati untuk pemantauan kegiatan TP-PKK dan Dasawisma dan kami ke Payakumbuh untuk melakukan studi tiru dalam pembuatan aplikasi tersebut. Kami perlu belajar banyak dengan Pemko Payakumbuh yang telah lebih dulu memiliki dan menyempurnakan aplikasi,” ujarnya.