Lubukbasung, - (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menegaskan dalam merayakan Idul Fitri 1444 H atau 2023 perantau asal daerah itu yang tersebar di nusantara maupun mancanegara bakal "Pulang Basamo" atau mudik bersama untuk bersilaturahmi serta mengunjungi sanak saudara mereka.
"Perantau bakal mudik bersama dan ini berdasarkan hasil koordinasi saya dengan perantau Agam di nusantara maupun mancanegara," kata Bupati Agam Andri Warman Rabu malam saat melaksanakan safari Ramadhan di depan jamaah masjid di Lubuk Basung.
.Ia mengatakan saat ini pihak pemerintah nagari atau desa adat melakukan pendataan warga yang bakal mudik.
Pemkab Agam, tambahnya, bakal menyambut kedatangan para perantau itu di tiga tempat yakni, Kecamatan Lubukbasung, Matur dan Baso.
"Penyambutan kita bagi tiga tempat untuk bagian barat, tengah dan timur. Di lokasi penyambutan bakal diadakan kegiatan kesenian," katanya.
Ia menyebutkan kegiatan itu untuk menyatukan ranah dengan rantau dalam membangun kampung halaman dan meningkatkan tali silaturahmi.
Untuk meningkatkan silaturahmi dengan warga saat ramadhan maka pihaknya juga selama ramadhan akan mengunjungi sebanyak 47 masjid yang dibagi 16 tim.
"Setiap masjid yang kita kunjungi bakal dibantu Rp15 juta dari APBD Agam," katanya.
Ia mengimbau kepada warga agam tetap kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam upaya membangun daerah.
"Jaga kekompakan dan jaga anak cucu kemenakan kita dari bahaya narkoba dan berikan ilmu agama bagi mereka," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ribuan perantau Agam "Pulang Basamo" saat Idul Fitri