Polres Agam jaring balasan motor dengan knalpot tak standar

id Agam,Polres,balap Liar

Polres Agam jaring balasan motor dengan knalpot tak standar

Anggota Polres Agam sedang mendata kendaraan sepeda motor yang terjaring, Sabtu (18/3) malam. (ANTARA/ Humas Polres Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menertibkan sebanyak 13 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot bising saat operasi rutin di lokasi yang sering terjadinya balap liar di Sport Center dan GOR Rang Agam Kecamatan Lubukbasung, Sabtu (18/3) malam.

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural di Lubukbasung, Minggu, mengatakan 13 unit sepeda motor itu telah diamankan di Mako Polres Agam.

"13 sepeda motor itu diamankan akibat menggunakan knalpot bising saat berada di Sport Center dan Gor Rang Agam Kecamatan Lubukbasung," katanya.

Ia mengatakan, operasi rutin itu dengan menurunkan satu kompi tim gabungan dari Polres Agam.

Operasi itu bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan ketenteraman masyarakat menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Serta mencegah terjadinya aksi balap liar yang kerap dilakukan oleh kalangan remaja dan anak di bawah umur.

"Kedepannya operasi rutin ini akan kita lakukan setiap saat terutama pada malam Minggu, hari libur dan saat shalat tarawih," katanya.

Ia menambahkan, operasi ini juga untuk menjawab keluhan masyarakat yang selalu disampaikan kepada pihaknya, terkait masih banyaknya terdengar suara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

"Jika hal ini tidak segera ditindak, maka akan meresahkan dan mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah shalat tarawih nantinya," katanya.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Agam baik yang menggunakan sepeda motor dan mobil untuk tidak menggunakan knalpot racing ataupun trondol.

"Selalu tertib berlalu lintas di saat mengemudikan kendaraan bermotor, jaga keselamatan diri kita maupun orang lain, serta tanamkan pada diri masing-masing budaya tertib berlalu lintas," katanya.