Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan merekrutmen 16 tenaga pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan pembinaan bagi pelaku mulai perizinan, pemasaran, permodalan dan pembukuan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam, Dedi Asmar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan perekrutan tenaga pendamping itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Saat ini kita masih menunggu proses persetujuan dari bupati. Apabila sudah oke, maka akan dibuka pendaftaran," katanya.
Ia mengatakan tenaga pendamping itu satu per kecamatan. Tenaga pendamping dipioritaskan bagi warga di kecamatan dengan jurusan teknik industri dan ekonomi.
"Calon tenaga pendamping juga harus memiliki telepon genggam yang memiliki ram yang cukup bagus," katanya.
Ia menambahkan, tenaga pendamping itu direkrut dalam peningkatan pembinaan bagi pelaku UMKM mulai perizinan, permodalan, pemasaran dan pembukuan. Hal ini mengingat bahwa permasalahan utama UMKM itu merupakan pemasaran, permodalan, pembukuan dan perizinan.
Dengan adanya tenaga pendamping itu, tambahnya, maka mereka bakal mendampingi untuk pemasaran, modal, perizinan dan sampai pembukuan.
Tenaga pendamping itu bisa membantu untuk pemasaran secara online, izin usaha dan membuat pembukuan UMKM.
"Dengan telah lengkapnya izin usaha dan pembukuan itu maka permasalahan modal bisa diatasi dengan mengajukan kredit ke pihak bank," katanya.
Agam bakal rekrut tenaga pendamping UMKM, berada di setiap kecamatan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam, Dedi Asmar. (ANTARA/Yusrizal)
